Medan, MISTAR.ID

Bekerja sebagai kurir ekspedisi, Fauzan (29) tak melulu soal mengantarkan barang ke konsumen. Ada banyak tren positif yang bisa dilakukannya saat bekerja mengantarkan ratusan paket setiap harinya.

“Saya sudah menekuni profesi ini selama hampir 3 tahun. Awalnya saya kerja di salah satu supermarket. Wabah covid-19 yang menerpa dunia, saya di PHK lalu melamar sebagai kurir hingga saat ini,” katanya saat ditemui di Jalan Adam Malik, Kelurahan Silalas, Medan Barat, Senin (2/12/24).

Menurutnya, saat ini masyarakat semakin nyaman dan praktis dengan belanja online. Pembeli tinggal memesan melalui aplikasi marketplace dan barang yang diinginkan langsung diantar ke rumah.

Baca juga : Menjelang Nataru Jasa Ekspedisi Kebanjiran Paket Barang

Dalam melakukan pekerjaannya, Fauzan mengaku hampir tak pernah mengeluh, meski harus mengantar seratusan paket ke wilayah yang cukup luas dalam sehari.

“Saya sehari itu paling sedikit antar paket 105, kadang bisa lebih. Lihat saja paket yang saya bawa ini cukup banyak. Karena semakin banyak yang saya antar, semakin banyak juga insentif bakal didapat,” ungkapnya.

Setiap hari, Fauzan harus berkeliling 5 kecamatan di Kota Medan, dan 1 di Deli Serdang.

“Ya karena ini ratusan paket jadi saya keliling dari zona yang telah ditentukan oleh perusahaan. Saya tetap semangat walaupun rumah saya di Deli Tua, tapi harus mengantar barang cukup jauh jaraknya,” sambungnya.