Medan, MISTAR.ID

Alumni Wiyata Dharma bersama dengan Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) melaksanakan bakti sosial berupa pemberian paket bantuan dalam rangka menyambut Idulfitri 1446 Hijriah.

Kegiatan yang kepanitiaannya diketuai oleh Lion Neo itu, berlangsung di halaman sekolah Jalan Wahidin Nomor 31, Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sabtu (22/3/2025).

Lion menyebutkan ada sebanyak 150 paket bantuan yang akan dibagikan kepada warga yang sebelumnya telah mendapatkan voucher dari pihak sekolah, maupun alumni.

“Tujuan kita adalah untuk membantu meringankan saudara-saudara kita yang mau merayakan Idulfitri,” katanya kepada Mistar, Sabtu (22/3/2025).

Lion menjelaskan, paket yang dibagikan berisi sirup, roti kaleng, kecap, minyak, gula, dan beras.

Bakti sosial itu, kata Lion, menjadi kegiatan ketiga setelah perayaan Natal dan Imlek.

Alumni Wiyata Dharma bersama KITA gelar baksos Idulfitri. (f:susan/mistar)

Ia berharap, agar teman-teman maupun masyarakat lainnya dapat bersinergi, saling tolong menolong dan mengalokasikan sebagian dananya kepada yang membutuhkan.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini alumni Wiyata Dharma membagikan voucher-voucher kepada para pekerja yang ditemui di jalan, di lingkungan sekitar sekolah.

Pada kesempatan yang sama, Founder KITA, Edy Sugandhy mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan alumni Wiyata Dharma ini.

Menurutnya, jarang ada alumni dari sekolah-sekolah tertentu yang mau rutin melakukan kegiatan-kegiatan serupa.

“Kita berharap kegiatan-kegiatan seperti ini tidak berhenti, di momen-momen tertentu dapat tetap dilakukan,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, bahwa KITA juga turut berpartisipasi memberikan sebagian paket sembako bagi masyarakat.

“Alumni-alumni Wiyata Dharma ini banyak yang berhasil. Jadi kami harap Wiyata Dharma tetap menjabarkan pelayanannya di bidang pendidikan, jangan berhenti dan terus berkembang,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Kepala SMA Wiyata Dharma, Hamonangan Simamora, turut menyampaikan ucapan syukurnya atas kegiatan alumni yang diketuai oleh Kem Yam tersebut.

“Dan itulah bukti nyata, berbuat untuk hari-hari besar dan juga kegiatan-kegiatan yang mendukung sekolah. Mudah-mudahan ikatan alumni Wiyata Dharma ke depannya bisa berjalan dengan sukses untuk mendukung Yayasan Wiyata Dharma,” ujarnya.

Keterangan foto: Alumni Wiyata Dharma Bersama KITA Gelar Baksos Idul Fitri. (f:susan/mistar)

Hamonangan berharap, anak-anak didiknya dapat mencontoh para alumni untuk selalu melakukan kebaikan, dan kelak bergabung dengan ikatan alumni Wiyata Dharma.

Beberapa warga yang mendapatkan bantuan, juga turut menyampaikan kegembiraannya, di antaranya Sutarno, 50 tahun.

Sutarno yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sampah di daerah Jalan Asia, merasa sangat terbantu dengan kegiatan yang dilaksanakan itu.

“Kita bahagia sekali. Semoga Tuhan yang membalas semuanya ya, kiranya sehat semua dan rezekinya lancar,” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Dede, 60 tahun, yang merasa bersyukur bisa mendapatkan paket sembako.

“Sangat berterima kasih banyak, karena sudah dibantu sama bapak-bapak ini, jadi saya bisa ngasih makan anak saya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Aldi, 60 tahun, seorang pencari barang bekas (botot) yang baru tiga bulan di Medan, juga sangat terbantu dengan voucher yang diterimanya.

"Saya nggak ada tempat tinggal, saya dikasih (voucher) di pinggir jalan waktu cari botot. Senang sekali, bisa dapat ini,” katanya.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan membantu lebih banyak masyarakat. (susan/hm27)