Medan, MISTAR.ID

Kota Medan raih penghargaan atas pencapaian imunisasi kejar tertinggi pertama dalam Sepekan Mengejar Imunisasi (PENARI) putaran November 2024 oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, menyampaikan bahwa program PENARI, dilaksanakan secara serentak selama sepekan.

“Penari ini memiliki tujuan untuk meningkatkan capaian imunisasi rutin lengkap dengan sasaran bagi balita, anak usia di bawah dua tahun, anak usia Sekolah Dasar (SD), dan wanita usia subur,” ujarnya, Selasa (26/11/24).

Dengan sasaran tersebut, dr Pocut menjelaskan imunisasi yang akan diberikan kepada kelompok tersebut khususnya yang belum pernah atau belum lengkap mendapatkan dosis imunisasi sesuai jadwal.

“Jenis Imunisasi Rutin Lengkap pada bayi (IDL), anak usia di bawah dua tahun (IBL), anak usia SD dan wanita usia subur terdiri atas imunisasi terhadap penyakit hepatitis b, poliomyelitis & tuberkulosis, difteri, pertusis, campak, rubella dan lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga : Dinkes Medan Siap Dampingi Masyarakat Dalam Masalah Psikologis

Dijelaskan dr Pocut, PENARI dilaksanakan dalam tiga kali setahun dan kegiatan imunisasi kali ini dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN).

“Kali ini PENARI dalam rangka HKN yang berlangsung pada 28 Oktober hingga 3 November, dan Kota Medan berhasil meraih penghargaan tersebut. Selain itu, PENARI dilaksanakan pada Pekan Imunisasi Dunia dan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” ucapnya.

Dinkes Kota Medan turut melibatkan stakeholder untuk meningkatkan kolaborasi dan peran aktif berbagai instansi dalam kegiatan PENARI di Medan. Pihaknya ingin memacu instansi lain di daerah untuk mengadopsi praktik kolaborasi lintas sektor.

Melalui kolaborasi, Kadinkes Kota Medan berharap hal tersebut dapat terjalin semakin kuat, sehingga cakupan imunisasi di Medan tidak hanya terjaga, tetapi terus meningkat hingga mencapai target nasional.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi langkah awal untuk menjadikan Medan sebagai kota yang tidak hanya berprestasi dalam imunisasi, tetapi juga mampu menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya. (berry/hm24)