Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan terus gencar dalam penanganan Tuberkulosis (TB) hingga melakukan pementasan wilayah dengan kasus Tuberkulosis (TB) di wilayah Kota Medan.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri mengatakan pihaknya pernah menarik data bahwa wilayah dengan kasus TB terbanyak di Medan Utara.

“Angka TB yang lebih banyak di Kota Medan, terjadi di daerah Medan Utara seperti Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Belawan hingga Medan Marelan,” ujarnya saat Podcast di Kantor Harian Mistar, Senin (23/12/24) sore.

Baca juga : TB Tanggung Jawab Bersama, Dinkes Medan Dorong Kolaborasi Semua Sektor

Dikatakannya, Medan Utara menjadi wilayah dengan penemuan TB terbanyak, namun bukan berarti di daerah lain tidak ada kasus TB-nya.

“Dengan pemetaan tadi, bukan berarti daerah lain itu tidak ada TB nya ya, tetap ada juga, karena di semua tempat pun punya resiko yang sama,” tegasnya.

Baca juga : Kebut Target Eliminasi TB 2030, Sebanyak 32 Puskesmas Kota Medan Lakukan Skrining TB

Dijelaskan dr Pocut, penemuan angka TB terbanyak tersebut nampaknya berkaitan dengan angka kemiskinan ataupun dari sisi rumah baikpun tempat kerja.

“Nampaknya ada kaitan antara angka kemiskinan hingga angka stunting. Jadi mungkin, apakah dari sisi lingkungan rumah atau tempat bekerja, apakah dari sisi nutrisi, itu mungkin ada kaitannya dan menjadi  faktornya,” pungkasnya (berry/hm18)