Kazan, MISTAR.ID

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (23/10/24) di sela-sela KTT BRICS ke-16 di Kazan, Rusia.

Keduanya menekankan pentingnya menjaga stabilitas global dan melindungi sistem internasional yang berpusat pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Xi menyatakan bahwa China dan Rusia, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, perlu memperluas koordinasi strategis dan bekerja erat dalam struktur multilateral, seperti PBB dan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).

Pertemuan ini berlangsung di tengah kritik terhadap Dewan Keamanan PBB yang dianggap tidak efektif dalam menjaga perdamaian, terutama terkait konflik Gaza dan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Israel Tingkatkan Tekanan di Gaza, 16 Tewas, Kampanye Vaksin Polio Ditunda

Xi menegaskan bahwa meskipun dunia dalam situasi rumit, perdagangan dan kerja sama ekonomi antara China dan Rusia tetap berkembang.

Xi juga menyampaikan harapan agar kerja sama di antara anggota BRICS semakin kuat dan dapat membuka peluang baru bagi negara-negara berkembang. BRICS kini terdiri dari 10 negara, termasuk anggota baru seperti Arab Saudi, Iran, dan Mesir.

Putin dan Xi menggarisbawahi peningkatan hubungan bilateral kedua negara dalam beberapa tahun terakhir dan berkomitmen memperkuat kolaborasi di berbagai sektor, meskipun dunia tengah menghadapi ketidakpastian geopolitik. (cnn/hm25)