Ankara, MISTAR.ID

Pemerintah Turki secara resmi mengumumkan pemutusan hubungan diplomatiknya dengan Israel pada Rabu (13/11/24). Hal ini disampaikan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

“Pemerintah Republik Turki, di bawah kepemimpinan saya, tidak akan melanjutkan atau mengembangkan hubungan dengan Israel,” kata Erdogan, dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (15/11/24).

Pernyataan ini dibuat usai kunjungannya ke Arab Saudi dan Azerbaijan. Di mana Erdogan menegaskan bahwa Turki tidak akan kembali menormalisasi hubungan dengan Israel di masa depan.

Erdogan juga mengutarakan komitmen Turki untuk meminta pertanggungjawaban Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas dugaan genosida di Gaza.

Baca juga: Erdogan Usai Bertemu Putin: Kesepakatan Gandum Segera Dipulihkan

Turki bahkan sebelumnya telah menarik duta besarnya dari Israel. Begitu pula sebaliknya, meski hubungan diplomatik resmi belum pernah diputus total saat itu.

Pada awal November 2024, Turki juga memberlakukan embargo senjata terhadap Israel, yang didukung oleh 52 negara dan dua organisasi internasional.

Hubungan Turki dan Israel terus memburuk setelah konflik besar yang dipicu invasi Israel terhadap Hamas pada 7 Oktober 2023. Sejak saat itu, Erdogan secara konsisten mengkritik Netanyahu atas tindakan keras militer Israel di Gaza. (cnn/hm20)