Amerika Serikat, MISTAR.ID

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menegaskan bahwa militer telah mempersiapkan respons bertahap dan multi-level untuk milisi yang didukung Iran, yang bertanggung jawab atas kematian tiga tentara AS dan melukai puluhan lainnya dalam serangan di pangkalan Yordania.

“Saya hanya akan memberitahu Anda bahwa kami akan memberikan respons multi-level, dan sekali lagi, kami memiliki kemampuan untuk merespons beberapa kali, tergantung pada situasinya,” ucap Austin dalam pernyataan dilansir, Jumat (2/2/24).

Austin memperingatkan bahwa “ini adalah momen berbahaya” di kawasan Timur Tengah. Meski begitu, Austin juga menegaskan bahwa Washington akan terus berupaya menghindari konflik regional yang lebih luas.

Austin menepis bantahan Iran terlibat dalam serangan mematikan pada akhir pekan lalu di Yordania.

“Tindakan adalah segalanya. Jadi kita akan lihat saja apa yang terjadi nantinya,” ucapnya.

Baca Juga : Amerika Serikat Setujui Serangan ke Target Iran di Suriah dan Irak

Mengenai serangan drone satu arah terhadap pangkalan militer bernama “Menara 22” di Yordania, Austin menegaskan kembali keyakinan AS bahwa serangan itu didalangi oleh “Poros Perlawanan” — sebutan untuk sekelompok milisi yang didukung Iran di kawasan Timur Tengah. (mtr/hm24)