Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Tujuh orang, termasuk lima anggota polisi di Malaysia, telah ditahan karena merampok seorang pria asing. Korban disebut mengalami kerugian sebesar RM260,000 (± Rp870 juta) di sebuah rumah di Jalan Tun Razak, Senin (8/4/24) malam.

Kepala Polisi Kuala Lumpur, Datuk Rusdi Mohd Isa, mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan mengenai kasus perampokan dan menyamar polisi yang melibatkan seorang lelaki warga asing kehilangan jam tangan dan uang tunai.

Rusdi menyatakan bahawa korban tidak mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

“Bertindak berdasarkan informasi penyelidikan, pada jam 11.50 malam semalam, sepasukan polisi dari Bagian Siasatan Jenayah (Reserse Kriminal) Kepolisian Daerah (IPD) Wangsa Maju telah menahan tiga laki-laki,” kata Rusdi, seperti dikutip dari MyMetro.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Kawasan Sekitar Pegunungan Ural dan Siberia Rusia

“Hasil tangkapan pertama telah membawa kepada tangkapan empat lagi lelaki,” kata Rusdi kepada wartawan di Kuala Lumpur, Selasa (9/4/24).

Rusdi mengungkapkan, bahwa dalam kasus ini, pihaknya juga telah lima anggota polisi aktif, seorang mantan polisi, dan seorang sipil, masing-masing berusia antara 28 hingga 41 tahun.

“Tersangka akan ditahan selama empat hari mulai tadi malam untuk penyelidikan lebih lanjut di bawah Pasal 395/170 Undang-undang Pidana,” katanya.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan polisi tidak akan melindungi individu termasuk anggota sendiri yang terlibat melakukan tindak kriminal,” tegas Rusdi.

Ia juga meminta warga tidak memunculkan spekulasi yang dapat mengganggu penyedlikan yang dapat menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.

Baca juga: Open House Lebaran, Jokowi Siap Jamu Mantan Presiden dan Wapres

Pada kejadian yang berlangsung Sabtu (6/4/24) sekira pukul 17.30 waktu setempat, petugas sekuriti di perumahan Jalan Tun Razak telah didekati oleh tersangka yang menyamar sebagai anggota polisi bersama teman-temannya.

Orang-orang itu kemudian meminta petugas sekuriti membawa mereka ke lantai lima gedung sebelum memerintahkannya pergi.

Sekira pukul 23.00, tersangka meninggalkan perumahan dengan mengendarai mobil dan sepeda motor.

Setelah itu, pasangan warga asing datang menemui petugas sekuriti dan melaporkan bahwa mereka telah uang tunai dan perhiasan. (Mtr/hm22)