Presiden Meksiko Janji Pertahankan Kedaulatan di Tengah Kebijakan Kontroversial Trump


Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. (f:ist/mistar)
Mexico, MISTAR.ID
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Meksiko, menyusul langkah kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menandatangani perintah eksekutif untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
"Bagi kami, ini tetaplah Teluk Meksiko, seperti halnya bagi seluruh dunia," ujar Sheinbaum dalam konferensi pers pada Selasa (21/1/25). Pernyataan ini sekaligus menjadi bentuk penolakan terhadap kebijakan Trump yang dianggap menargetkan Meksiko secara langsung.
Trump menandatangani lima perintah eksekutif pada hari pertama masa jabatannya, termasuk menetapkan kartel narkoba Meksiko sebagai kelompok teroris dan mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan AS.
Sheinbaum menyebut kebijakan tersebut sebagai tantangan baru yang mengharuskan Meksiko untuk tetap "berkepala dingin" dalam menanggapi tekanan dari negara tetangga utaranya.
Deklarasi darurat nasional ini menghidupkan kembali kebijakan era Trump yang sebelumnya dicabut oleh Presiden Joe Biden pada 2021. Tindakan tersebut memungkinkan AS meningkatkan pengawasan di perbatasan dan menekan migrasi ilegal, langkah yang dinilai Sheinbaum sebagai bentuk pengabaian terhadap kerja sama bilateral.
Sheinbaum berjanji akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memastikan bahwa kedaulatan Meksiko dihormati. "Kami tidak akan membiarkan tindakan sepihak seperti ini merusak hubungan baik antarnegara," tegasnya. (ant/hm25)