Malaysia, MISTAR.ID

Sebuah pesawat penumpang AirAsia dengan nomor penerbangan AK128 harus melakukan pendaratan darurat di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah mengalami kerusakan mesin pada Kamis (27/3/2025) waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus tersebut sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Shenzhen, China, ketika mengalami "indikasi abnormal di bagian mesin turbin jet." Berdasarkan pernyataan dari Departemen Pemadam Kebakaran Negara Bagian Selangor, ledakan saluran pneumatic menyebabkan kebakaran di bagian mesin sebelah kanan.

Namun, perusahaan Capital A yang merupakan pemilik AirAsia menyatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada kebakaran mesin. Kerusakan saluran udara menyebabkan udara panas bocor hingga ke dalam mesin.

Petugas pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi semua penumpang dan awak pesawat dengan selamat setelah pesawat putar balik dan kembali mendarat di Bandara Kuala Lumpur. AirAsia kemudian menyatakan bahwa 171 penumpang telah dialihkan ke pesawat yang lain dan sampai tujuan di Kota Shenzhen pada Kamis pagi waktu setempat.

Pesawat yang mengalami kerusakan mesin tersebut rencananya akan menjalani proses perbaikan pada 31 Maret. Otoritas penerbangan Malaysia juga mulai melajukan investigasi terkait penyebab insiden pesawat AirAsia putar balik. (cnn/hm17)