Pekerja Starbucks Perluas Pemogokan di kota-kota AS, termasuk New York
Pekerja Starbucks Perluas Pemogokan Di Kota Kota As Termasuk New York
New York, MISTAR.ID
Para pekerja Starbuck telah memperluas pemogokan mereka ke empat kota lainnya di Amerika Serikat (AS), termasuk New York.
Pemogokan selama lima hari, yang dimulai pada hari Jumat dan awalnya menutup kafe Starbucks di Los Angeles, Chicago dan Seattle.
Dan kini telah menambah lokasi di New Jersey, New York, Philadelphia dan St Louis. Demikian pernyataan pihak serikat pekerja tanpa menyebut secara spesifik di kota mana pemogokan itu terjadi.
Starbucks mengatakan gangguan akibat pemogokan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap operasionalnya karena hanya segelintir toko di AS yang terkena dampaknya.
“Usulan Workers United menyerukan peningkatan segera dalam upah minimum mitra per jam sebesar 64%, dan sebesar 77% selama masa kontrak tiga tahun. Ini tidak berkelanjutan,” katanya dilansir media reuters.
Baca juga: Kopi Simalungun, Diincar Asosiasi ‘Starbuck’
Serikat pekerja ini melakukan aksi mogok di 10 kota, termasuk Columbus, Ohio, Denver dan Pittsburgh, selama musim liburan sibuk yang mungkin berdampak pada penjualan Natal perusahaan tersebut.
Hanya saja, kelompok tersebut tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi media untuk mengomentari jumlah toko yang mogok, pada hari Senin (23/12/24).
Perusahaan ini mengoperasikan lebih dari 11.000 toko di Amerika Serikat, mempekerjakan sekitar 200.000 pekerja.
Pembicaraan antara Starbucks dan serikat pekerja menemui jalan buntu karena masalah upah, staf dan jadwal yang belum terselesaikan, yang berujung pada pemogokan.
Starbucks memulai negosiasi dengan serikat pekerja pada bulan April. Dikatakan bulan ini pihaknya telah melakukan lebih dari delapan sesi perundingan, yang mana 30 kesepakatan telah dicapai. (rtc/hm27)