Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Indonesia Kirimkan 15 Tenaga Medis ke Vanuatu

journalist-avatar-top
By
Sunday, December 29, 2024 09:04
0
indonesia_kirimkan_15_tenaga_medis_ke_vanuatu

Indonesia Kirimkan 15 Tenaga Medis Ke Vanuatu

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dan komitmen bilateral, Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan 15 tenaga medis ke Vanuatu untuk membantu penanganan korban gempa bumi yang terjadi pada 18 Desember lalu.

Kepala BNPB, Suharyanto, dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa tim medis tersebut diterbangkan pada Jumat (27/12/24) dan akan bertugas selama satu bulan, mulai Januari hingga Februari 2025.

Tim ini terdiri atas dokter spesialis (bedah, ortopedi, penyakit dalam, anestesi, dan emergensi medis), dokter umum, perawat, apoteker, serta ahli bidang logistik yang berasal dari Kementerian Kesehatan RI.

“Emergency Medical Team (EMT) dari Kementerian Kesehatan akan memberikan perawatan medis darurat serta suplai obat-obatan kepada warga terdampak di Vanuatu,” ujar Suharyanto.

Baca juga: Australia Evakuasi 148 Warga dari Vanuatu Pasca Gempa 7,3 Magnitudo

Tim medis Indonesia menggantikan tim kesehatan darurat dari Australia yang masa tugasnya akan berakhir pada 4 Januari 2025. Jika diperlukan, pemerintah Indonesia membuka kemungkinan memperpanjang masa tugas tim ini, sesuai kebutuhan lapangan.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang Vanuatu pada 18 Desember 2024 telah mengakibatkan dampak besar. Sebanyak 80.000 jiwa terdampak, termasuk 14.104 anak dan 769 penyandang disabilitas.

Gempa tersebut menyebabkan 18 orang meninggal dunia, 200 orang terluka, dan 947 orang lainnya mengungsi ke lokasi-lokasi darurat, seperti gereja dan rumah penduduk di wilayah Manples, Britano, Kaweriki, dan Kona. Status darurat pun diberlakukan di Vanuatu sejak 17-24 Desember 2024.

Suharyanto menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari solidaritas kemanusiaan Indonesia dan persaudaraan dengan Vanuatu. “Ini juga merupakan wujud komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral, khususnya dalam bidang penanggulangan bencana di kawasan Pasifik dan Oseania,” tambahnya. (cnn/hm25)

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji