Kabul, MISTAR.ID

Sedikitnya 50 orang tewas dalam musibah banjir bandang menerjang Afghanistan, Jumat (17/5/24) lalu. Banjir tersebut juga menghancurkan sekitar 2.000 rumah dan merusak ribuan bangunan lainnya di provinsi Ghor, Afghanistan bagian barat.

Juru bicara kepolisian Ghor Abdul Rahman Badri mengatakan, ini merupakan banjir bandang yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir, setelah sebelumnya bencana serupa melanda provinsi Baghlan utara pekan lalu.

“50 penduduk provinsi Ghor tewas dan sejumlah lainnya hilang,” kata Badri mengutip AFP dilansir, Minggu (19/5/24) dini hari.

Abdul Rahman mengatakan, banjir yang mengerikan ini juga telah membunuh ribuan ternak. Banjir juga menghancurkan ratusan hektare lahan pertanian, ratusan jembatan dan gorong-gorong, serta menghancurkan ribuan pohon.

Baca Juga : 300 Orang Lebih Tewas Dampak Banjir Bandang Afghanistan

Warga Ghor, Sherzai, juga kehilangan segalanya dalam banjir. Banjir biasa terjadi di daerah itu pada musim semi, namun ia terkejut dengan dahsyatnya banjir kali ini.

“Kami pikir itu akan seperti yang terjadi di masa lalu, kami pikir jika banjir datang, tidak akan besar, tapi ternyata sangat kuat. Banjir itu membawa semua yang ada di rumah kami, tidak ada yang tersisa,” kata dia.

Sebelumnya, Organisasi PBB untuk Program Pangan Dunia (World Food Programme) menyebut lebih dari 300 orang tewas imbas banjir bandang yang menerjang sejumlah provinsi di Afghanistan pada pekan lalu.

Rana Deraz, petugas komunikasi PBB di Afghanistan,mengatakan sejauh ini sebanyak 311 korban jiwa di Provinsi Baghlan. Banjir bandang, tutur dia, juga ikut menyebabkan sekitar 2.011 rumah hancur dan 2.800 rumah lainnya rusak parah. (cnn/hm24)