New Delhi, MISTAR.ID

Distrik Rajshahi, Pabna, Khulna, Bagerhat, Jessore, Chuadanga, dan Kushtia di Bangladesh dilanda gelombang panas parah yang diperkirakan akan terus meningkat beberapa hari mendatang.

Departemen Meteorologi Bangladesh (BMD) sendiri telah mengeluarkan peringatan panas selama tiga hari karena gelombang panas diperkirakan akan berlangsung selama 72 jam ke depan, dimulai sejak hari Senin (22/4/24).

“Suhu mencapai 43 derajat Celsius,” kata perwakilan BMD, Kamis (25/4/24).

Akibatnya, pemerintah menutup sementara sekolah selama seminggu dan mendorong masyarakat untuk menghindari paparan sinar matahari agar terhindar dari panas yang berlebihan.

Baca juga: Hadapi Gelombang Panas Ekstrem, Sudan Selatan Tutup Sekolah

Pemerintah juga telah mempersiapkan rumah sakit untuk mengantisipasi kemungkinan serangan panas dan dehidrasi.

Tidak hanya di Bangladesh, gelombang panas juga terjadi di India. Tepatnya di sebagian besar wilayah timur dan menyebar ke bagian selatan India. Gelombang panas di India sudah terjadi sejak, Selasa (23/4/24).

Departemen Meteorologi India (IMD) menyebutkan gelombang panas terjadi di wilayah Odisha, Benggala Barat, Andhra Pradesh, dan Tamil Nadu.

“Suhu panas naik dua hingga tujuh derajat Celsius di atas normal. Di Anantapur, suhu mencapai 43,5 derajat Celsius. Sementara itu, di Kurnool, Andhra Pradesh, suhu mencapai 43,2 derajat Celsius. Di Tamil Nadu, Salem mencatat suhu 42,3 derajat Celsius, sedangkan Erode mencapai 42 derajat Celsius,” jelas IMD, Kamis (25/4/24).

Baca juga: Paraguay Dilanda Gelombang Panas, Suhu Capai 40 Derajat Celcius

Gelombang panas sudah dua kali terjadi selama April 2024. Khusus untuk wilayah Odisha, telah mengalami gelombang panas sejak 15 April 2024. Sementara Benggala Barat sejak 17 April.

IMD memperkirakan gelombang panas akan berlanjut di wilayah timur India dan semenanjung selatan India selama lima hari ke depan. (bbc/hm20)