Kisah Miliarder Muslim Abdulsamad Rabiu, Bangun Bisnis Sejak Usia 24 Tahun


Abdulsamad Rabiu. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Abdulsamad Rabiu adalah salah satu pengusaha Muslim yang berhasil masuk dalam jajaran orang terkaya dunia versi Forbes berkat keberhasilannya dalam berbagai sektor, seperti produksi semen, penyulingan gula, dan real estate.
Menurut laporan Forbes Real Time Billionaires, Rabu (5/3/2025), kekayaan pengusaha asal Nigeria ini mencapai US$ 4,7 miliar atau sekitar Rp 77,29 triliun (kurs Rp 16.445/US$). Dengan kekayaan tersebut, Abdulsamad Rabiu menempati posisi ke-6 dalam daftar orang terkaya Afrika dan ke-581 di dunia.
Berdasarkan informasi dari situs entrepreneurs.ng, pria kelahiran 4 Agustus 1960 di Negara Bagian Kano, Nigeria, ini merupakan salah satu dari tiga konglomerat asal Nigeria yang berhasil masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Abdulsamad Rabiu lahir dalam keluarga yang cukup kaya. Ayahnya, mendiang Khalifah Isyaku Rabiu, adalah seorang pengusaha terkemuka di Nigeria yang berhasil membangun kekayaannya terutama dari perdagangan komoditas. Abdulsamad mendapatkan banyak keterampilan berbisnis dari sang ayah.
Rabiu mengenyam pendidikan awal di Nigeria sebelum melanjutkan studi di Amerika Serikat (AS). Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Capital University di Columbus, Ohio, AS.
Setelah menyelesaikan studinya dan kembali ke Nigeria, pada usia 24 tahun, Abdulsamad Rabiu harus memikul tanggung jawab untuk menjalankan bisnis ayahnya. Saat itu, ayahnya ditahan oleh pemerintahan Jenderal Muhammad Buhari atas tuduhan penghindaran bea impor beras. Meski Abdulsamad muda tidak memiliki banyak pengalaman bisnis, ia mampu menggerakkan perusahaan tersebut tanpa kehadiran ayahnya.
Mengutip data dari Forbes, Rabiu mewarisi tanah dari ayahnya dan mendirikan bisnisnya sendiri pada tahun 1988 dengan mengimpor besi, baja, dan bahan kimia. Abdulsamad Rabiu kemudian mendirikan BUA Group, sebuah konglomerat Nigeria yang bergerak di bidang produksi semen, penyulingan gula, dan real estate.
Pada awal Januari 2020, Rabiu menggabungkan perusahaan swasta Obu Cement miliknya dengan perusahaan terdaftar Cement Co. yang beroperasi di Nigeria Utara, yang juga ia kendalikan. Perusahaan gabungan tersebut, yang bernama BUA Cement Plc, kini tercatat di bursa saham Nigeria, dengan Rabiu menguasai 98,2% sahamnya. Selain itu, ia juga memiliki 95% saham di konglomerat makanan publik BUA Foods.
Rabiu juga menjalankan yayasan bernama Abdul Samad Rabiu Initiative. Yayasan ini berfokus pada pengembangan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sosial di seluruh Afrika. (mtr/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Kalung Emas Mahasiswi Universitas Mikroskil Dijambret