Usai Serang Warkop Dani, Komplotan Geng Motor Rampas Sepeda Motor
Usai Serang Warkop Dani Komplotan Geng Motor Rampas Sepeda Motor
Medan, MISTAR.ID
Setelah menyerang warkop Mie Aceh Dani di Jalan Besar Delitua, Dusun IX Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, puluhan geng motor melakukan aksi konvoi di Jalan Pahlawan-Jalan Purwo Deli Tua.
Di sana, para pelaku merampas satu unit sepeda Yamaha aerox BK 2996 ALX milik warga yang saat itu berlari ketakutan karena keganasan para pelaku.
Kepala Desa Mekar Sari, Kecamatan Deli Tua, Junaidi, membenarkan terkait hal itu. Kata Junaidi, dari informasi yang ia dapat memang ada satu unit sepeda motor dari Jalan Purwo diambil oleh para pelaku.
“Setelah dari lokasi itu mereka konvoi lagi sampai ke kedai Duren. Ada orang yang sedang duduk-duduk, lalu ketakutan mereka melarikan diri. Kemudian para pelaku membawa satu unit sepeda motor Yamaha aerox,” ujar Junaidi.
Baca juga:Geng Motor Serang Warkop Mie Aceh, Warga Cari Identitas Puluhan Pelaku
Anto (52) warga Jalan Pahlawan Dusun VI, Kedai Durian, mengatakan kejadian itu terjadi pada saat anaknya sedang duduk di simpang Jalan Pahlawan-Jalan Purwo.
Namun tiba-tiba, puluhan geng motor yang membawa senjata tajam menyerang para korban. Lantaran ketakutan, para pelaku pun melarikan diri. Sementara satu unit sepeda Yamaha aerox diambil oleh para pelaku.
“Anak saya sedang duduk-duduk di persimpangan Jalan Pahlawan-Jalan Purwo bersama teman-temannya, tiba-tiba diserang geng motor membawa klewang,” ujar Anto, Rabu (13/11/24).
Kata dia, awalnya anaknya, Raya Fahriza (20), Selasa (12/11/2024) malam sedang duduk-duduk bersama tiga temannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Memasuki Rabu (13/11/2024) sekira pukul 01.30 WIB, ketika hendak beranjak pulang, korban didatangi belasan geng motor menggunakan senjata tajam.
Korban bersama teman-temannya langsung kabur menyelamatkan diri, meninggalkan sepeda motornya.
Baca juga:Geng Motor Bersenjata Serang Warkop Mie Aceh Dani Delitua, Pengunjung Berlarian Ketakutan
“Karena ketakutan anak saya lari bersama teman-temannya meninggalkan sepeda motornya. Sepeda motor anak saya dibawa para pelaku,” kesalnya.
Dia mengaku, akan melaporkan aksi penyerangan kawanan geng motor itu ke pihak berwajib. Dia masih mengumpulkan bukti petunjuk kamera CCTV di sekitar TKP.
“Saya akan melapor ke kepolisian. Ini kami sedang meminta CCTV dari warga,” katanya.
Dia berharap, pihak berwajib dapat segera bertindak menangkap kawanan geng motor yang sudah sangat meresahkan. (matius/hm17)