Friday, April 25, 2025
home_banner_first
HUKUM

Tewas Dikeroyok, Keluarga Faisal Berunding untuk Melapor ke Polisi

journalist-avatar-top
Selasa, 22 Oktober 2024 16.43
tewas_dikeroyok_keluarga_faisal_berunding_untuk_melapor_ke_polisi

tewas dikeroyok keluarga faisal berunding untuk melapor ke polisi

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pasca-kericuhan yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, Lalang, Medan Sunggal, yang mengakibatkan seorang warga Faisal Arie Parinduri (45) tewas dikeroyok sejumlah orang tidak jauh dari rumahnya di Jalan Pantai Timur, Gang Sekolah, Medan Helvetia akan dilaporkan keluarga ke Polsek Helvetia.

Adik kandung Faisal, yakni Iqbal Parinduri (44) mengatakan bahwa saat ini pihak keluarga masih berembuk. Pasalnya, ayah kandung mereka Sahrul Bakti Parinduri (69) dan istri korban, Aminah (44) hingga saat ini belum bersedia jika jenazah Faisal diotopsi.

“Sampai saat ini belum buat laporan. Tapi tidak menutup kemungkinan buat laporan,” ucapnya saat dihubungi pada Selasa (22/10/24).

Dijelaskannya, baik orang tua mereka, Sahrul dan kakak iparnya Aminah belum bersedia duduk bersama membahas perihal tersebut.

Baca juga:Keluarga Korban Tewas Dikeroyok saat Pelantikan OKP di Medan Tak Jadi Buat Laporan

“Karena belum duduk bareng aja ini. Mungkin kalau udah duduk sama, terus dibahas terbuka pikiran mereka. Kalau saya pribadi, maunya buat laporan. Tapi karena istrinya sama ayah masih belum bersedia, ya sampai saat ini belum buat (LP),” jelasnya.

Disinggung ada tidaknya pihak-pihak yang memberikan santunan atas kematian Faisal, Iqbal menyatakan bahwa tidak ada. Dia mengatakan, pihak OKP hanya memberikan bantuan untuk fardhu kifayah (penguburan) jenazah Faisal. Selain itu, perwakilan OKP juga sempat memberikan bantuan saat Faisal dirawat di rumah sakit.

“Kalau di rumah sakit mungkin berbentuk uang. Karena kan ada deposit disitu. Jadi itu pasti uang. Kalau untuk fardhu kifayah saya nggak tau. Apakah berbentuk uang atau perlengkapan. Tapi yang pasti ada dibantu. Selain itu tidak ada,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria tewas dikeroyok sejumlah pemuda berpakaian hitam yang diduga seragam salah satu OKP.

Baca juga:Warga Medan Helvetia Tewas Dikeroyok saat Kericuhan Pelantikan OKP

Orang tua Faisal, Sahrul Bakti Parinduri (69) saat ditemui di rumah duka mengatakan Faisal tewas dikeroyok oleh sekelompok orang karena diduga melakukan penyerangan saat pelantikan sedang berlangsung.

Dijelaskannya, saat itu anaknya itu sedang berada di salah satu warung yang tidak jauh dari rumahnya. Mendengar ada kericuhan, Faisal Arie dikatakan mendatangi keramaian guna menanyakan perihal yang terjadi.

Kepada mistar, sebelumnya Sahrul mengatakan bahwa pihaknya merencanakan membuat laporan. Namun kabar duka dari rumah sakit Bina Kasih menghentikan niat tersebut.

“Harusnya Senin sore kami mau buat laporan. Tiba-tiba dapat kabar udah meninggal. Jadi kami bawa pulang dulu jenazahnya. Saya pun lagi sakit, tapi segera kami buat laporan,” ucap Sahrul ditemui di rumah duka, Senin (14/10/24) malam.(putra/hm17)

REPORTER: