Medan, MISTAR.ID

Penangkapan Zulham (51) warga Jalan Anwar Idris, Sei Dua, Gading, Datuk Bandar, Tanjung Balai, pada Kamis (19/12/24) kemarin, isteri dan kedua anaknya juga turut diamankan.

Isteri Zulham, berinisial NJ beserta kedua anak Zulham yang dihadirkan petugas usai diamankan, terlihat terpukul dengan kasus yang menjerat keluarganya. NJ mengaku baru menikah dengan Zulham.

“Saya baru nikah sama dia. Baru sekitar dua bulan,” ucapnya kepada mistar.id, pada Jumat (20/12/24).

Baca juga: Tim Gabungan Kodam I/BB dan Polda Sumut Amankan Kurir Sabu 20 Kg

NJ juga mengaku tidak mengetahui bisnis sampingan suaminya yang jadi kurir narkoba. Ia mengaku hanya diajak suaminya ke kota Medan untuk berjalan-jalan sembari menyebarkan undangan pernikahan anaknya.

“Kami tidak ada yang tau. Kami cuma diajak untuk jalan-jalan ke Medan sekalian ngantar undangan,” ungkap wanita berkulit kuning langsat itu.

Zulham suaminya, sepengetahuan NJ, sehari-harinya bekerja sebagai penerima jasa tukang cat kayu.

“Sehari-hari bekerja tukang kayu. Ngecat perabotan dari kayu. Ada juga kos-kosannya,” ujarnya.

Baca juga: Kurir Sabu 20 Kg yang Ditangkap Tim Gabungan Diupah Rp4 Juta per Kg

Ia mengenang, pada Kamis (19/12/24) sore, ia dijemput suaminya Zulham dan kedua anaknya dari rumah.

Namun dalam perjalanannya, mobil Avanza BK 1226 AEY yang mereka tumpangi dicegat oleh tim gabungan di Jalan Sei Rengas, Kisaran Barat, pada Kamis (19/12/24) malam.

“Kecewa sekali saya. Kami jalan ini bawa dua anak. Satu anak saya dan satunya lagi anak dia,” tutupnya.

Sebelumnya, tim gabungan Kodam I/BB dan Polda Sumut berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu sebanyak 20 kilogram (Kg).

Zulham pun diketahui telah melakukan aksi yang sama sebanyak dua kali. Dalam setiap menjalankan bisnisnya menjadi kurir narkoba, ia diupah sebesar Rp 4 juta per kilogramnya. (putra/hm27)