Perkara Suap P3K Eks Bupati Batu Bara, Kapolda Sumut tidak Respon


Kapolda Sumut Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto (f:dok/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kapolda Sumut Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, tidak merespon terkait kasus suap seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintahan Dengan Perjanjian Kerja (P3K) diduga dilakukan Zahir.
Meskipun pesan singkat telah dilayangkan sejak siang tadi dan juga telah di menghubungi melalui sambungan seluler, namun Kapolda Sumut, belum memberikan respon sama sekali.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Rudi Rifani, juga tidak memberikan respon mengenai kelanjutan kasus yang diduga dilakukan Zahir.
Perlu diketahui, Zair merupakan Bupati Batu Bara periode 2018-2023 sekaligus Calon Bupati Batu Bara 2024-2029. Dugaan suap ini sempat menjadi perhatian, terutama pada saat tahapan Pilkada 2024.
Zahir yang telah menyandang tersangka, sempat mangkir dari panggilan polisi untuk proses pemeriksaan. Akibatnya, Polda Sumut menetapkan nama Zahir dalam daftar pencarian orang.
Sementara pada Jumat (10/1/2025), Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi meminta Mistar untuk menunggu proses hukum Zahir.
“Kita tunggu langkah penyidik berikutnya ya,” ujar Kombes Hadi Wahyudi saat itu.
Ditanyain apakah kasus dugaan suap yang menjerat Zahir, sudah mulai dibuka setelah dihentikan beberapa waktu lalu. Kombes Hadi kembali menjawab agar ditunggu aja.
“Kita tunggu saja ya, sabar,” ujarnya singkat. (matius/hm17)