Medan, MISTAR.ID

Pengacara muda asal Kota Medan, Nanda Aulia mendukung dan mengapresiasi langkah Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang memecat Firdaus Oibowo sebagai seorang advokat (pengacara).

"Mendukung keputusan dari KAI mengingat dalam beracara (bersidang) kita harus mengedepankan etika dan moral, serta menjaga marwah pengadilan," ucap Nanda melalui sambungan seluler, pada Selasa (11/2/25).

Ia mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Firdaus dengan naik ke atas meja pada proses persidangan merupakan suatu hal yang tidak mendidik bagi rekan-rekan advokat muda.

"Padahal, profesi advokat adalah profesi yang mulia. Banyak cara untuk membela kepentingan klien, tetapi tidak dengan naik ke atas meja. Di persidangan kita berperang keilmuan dengan tetap menjaga etika," katanya.

Diketahui, Firdaus dipecat buntut karena ulahnya yang menaiki meja sidang Pengadilan Negeri (PN) Negeri Jakarta Utara (Jakut), pada Jumat (7/2/25) lalu.

Firdaus menaiki atau menginjak meja sidang saat terjadi kericuhan dalam persidangan kasus pencemaran nama baik terhadap pengacara Hotman Paris Hutapea.

Saat itu, Firdaus merupakan tim penasihat hukum (PH) terdakwa pengacara Razman Arif Nasution.

Kericuhan tersebut dipicu ketika majelis hakim menyatakan persidangan dengan agenda keterangan saksi korban Hotman digelar tertutup karena mengandung unsur asusila.

Namun, Razman menolak dan memaksa supaya persidangan digelar terbuka untuk umum. Kemudian, situasi pun semakin memanas hingga akhirnya hakim menskors persidangan.

Setelah diskors, Razman sempat berlari dan menghampiri Hotman yang saat itu duduk di kursi saksi korban. Hingga akhirnya kericuhan pun pecah serta di saat yang bersamaan Firdaus menaiki meja persidangan. (deddy/hm27)