Medan, MISTAR.ID

Empat kelompok begal sadis berhasil diamankan sat Reskrim Polrestabes Medan. Satu diantaranya tewas dengan luka tembak karena melawan dua polisi ketika mengembangkan sejumlah perkara yang dilakukannya selama ini.

Dia adalah M Dimas (24) warga Jalan Pintu Air IV, Kwala Bekala, Medan Johor. Dimas merupakan ketua dari komplotan begal sadis tersebut.

Dimas diketahui merupakan residivis yang sudah belasan kali melakukan aksi serupa. Dimas pernah dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri Medan 4 tahun 6 bulan, Selasa (18/2/20) lalu.

Baca juga:Kompolotan Satu Ditembak Mati Ternyata Pelaku Begal Penjual Jus di Durin Tonggal

Terakhir sebelum tewas, Dimas mencuri sepeda motor Vixion BK 2451 WAP di Jalan Setiabudi,  Pasar II, Tanjung Sari, Jumat (4/10/19). Dimas ditangkap bersama seorang rekannya Dicky beserta dua perempuan yang merupakan kekasih keduanya di The K Hotel di Jalan Jamin Ginting oleh Ditreskrimum Polda Sumut.

“Yang tewas ketuanya inisial MD alias D. Dari sisi umur dia muda. Tapi nyali, adrenalin dan keberanian dia lebih punya inisiatif untuk membacok korban,” ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Senin (11/11/24).

Dimas diketahui merupakan perekrut anggota baru dalam komplotan begal itu. Ketiga rekannya yang turut diamankan, Yoga Ramadhan Syah, Nugraha Akbar Ginting dan Rifki Pratama merupakan rekrutannya.

Baca juga:4 Pria Diamankan Pesta Narkoba, Ternyata Residivis Kasus Begal

“Termasuk yang ditangkap Polsek Pancur Batu yang membegal dan sepeda motornya dibakar, itu termasuk komplotan ini,” timpal Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba.

Aksi kejahatan Dimas pun berakhir setelah bagian dadanya kena peluru karena melawan ketika pengembangan untuk mencari barang bukti dari kejahatannya. Saat itu Dimas sempat bergumul dengan petugas hingga dua personel Sat Reskrim Polrestabes Medan mengalami luka.

“Petugas kita mendapat luka saat bergumul dengan pelaku Dimas. Saat pengembangan, borgol di depan. Kita minta menunjukkan beberapa TKP dan barang bukti lainnya. Mungkin tidak terlepas dari dampak situasi sehabis mengkonsumsi narkoba,” pungkasnya. (putra/hm17)