Kasat Reskrim Polres Toba: Dugaan Kasus Penculikan Sofian Kejahatan Luar Biasa
DN sebagai DPO kasus penculikan Sofian Sitorus. (f: ist/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Kasat Reskrim Polres Toba, Iptu David Hutauruk, menilai dugaan kasus penculikan seorang pejabat di Toba, Sofian Sitorus baru pertama kali terjadi. Menurutnya, ini adalah sebuah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang dilakukan kepada pejabat teras Pemkab Toba.
"Kejahatan luar biasa ini, baru pertama kali terjadi di Toba dugaan penculikan terhadap eselon II dan berkasnya telah kita sampaikan ke ke Kejaksaan Negeri Toba (Kejari Toba)," ujarnya, Jumat (31/1/25).
David juga menyampaikan bahwa seorang pria yang menjadi DPO berinisial DN sedang diburu oleh pihak kepolisian sambil menunjukkan gambar dari DN kepada awak media. "Sangat dibutuhkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan pria yang telah masuk di DPO kepolisian ini," katanya.
Menurutnya, Polres Toba juga tidak bekerja sendirian. Satreskrim Polres Toba juga menggandeng Polda Sumatera Utara untuk mempercepat pengungkapan kasus ini, tentunya menjadi atensi, berupaya seoptimal mungkin mengungkap kasus ini.
"Akan kita tindak tegas siapa saja yang terlibat dan kasus ini tidak bisa kita tolerir," tukas David.
Sebelumnya, Polres Toba telah meringkus 3 dari 4 orang diduga pelaku penculikan tersebut. MS ditangkap pada, Sabtu (21/12/24) di Balige. Sedangkan WSS ditangkap, Minggu (22/12/24) di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Selanjutnya di hari ketiga, personel Polres Toba kembali menangkap seorang laki-laki dengan inisial JWS di salah satu penginapan Kota Balige.
Dua pelaku merupakan perempuan yakni MS warga Balige dan WSS warga Desa Lumban Dolok, Kecamatan Silaen. Sementara satu pelaku lak-laki yakni JWS merupakan warga Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti. (nimrot/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Hamas Benarkan Panglima Militer Mohammed Deif Tewas