Dua Personel TNI Amankan Lima Pemuda Diduga Begal di Medan


Kelima pemuda diduga begal di Polsek Medan Sunggal. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dua personel TNI yang bertugas di Denmadam I/BB dikabarkan berhasil mengamankan lima orang pemuda yang diduga begal di Jalan Ngumban Surbakti Kota Medan, pada Senin (17/2/25).
Kelima pemuda berinisial MR (17), A (19), FAS (18), HIS (19) dan ARS (20) diserahkan ke Polsek Sunggal beserta satu unit sepeda motor NMax BK 4066 AJC milik salah satu pelaku, sebilah senjata tajam dan satu unit Hp.
Informasi diperoleh, kelima pemuda itu disebut menjalankan aksinya sebanyak dua kali. Aksi pertama, dilakukan kelimanya terhadap seorang ibu dan anaknya. Namun aksi itu gagal karena jalanan yang masih ramai.
"Pertama katanya ibu-ibu yang mau dijatuhkan," kata Angga, seorang warga pengendara yang melintas saat kejadian, pada Selasa (18/2/25).
Gagal pada aksi pertama, kelimanya kembali melakukan aksi kedua terhadap seorang remaja putri yang mengendarai sepeda motor berboncengan.
Beruntung, dua personel TNI diketahui bernama Pratu Dimas Alfacrohzy dan Serda Nabul yang sedari awal memperhatikan gelagat para pemuda itu, langsung bertindak.
"Pas kejadian kedua itu baru dihadang sama tentara itu," tuturnya.
Kelima pemuda sempat dikatakan melawan dan tidak mengakui apa yang telah mereka perbuat. Perdebatan sempat terjadi di lokasi sebelum petugas Polsek Sunggal tiba dan memboyong kelima pemuda itu.
"Sempat ribut juga. Tapi pas polisi datang langsung dibawa mereka," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan. (putra/hm27)