Labuhanbatu, MISTAR.ID

Bisnis narkotika jenis sabu senilai Rp400 juta di Jalan Pandawa Kelurahan Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), berbuntut kepada aksi penculikan.

Korban penculikan itu adalah remaja berinisial AOS (18), warga Jalan Pandawa, Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara. AOS diculik rekan bisnis haram abangnya.

Seperti disampaikan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr Bernhard L Malau, pada Kamis (21/11/24). Ia mengatakan penculikan dilaporkan oleh kakak korban, Sri Mustika, yang menerima informasi dari saksi mata.

Peristiwa bermula dengan motif jual beli narkotika jenis sabu senilai Rp400 juta, antara pelaku utama dengan abang kandung korban, pada Minggu (17/11/24) pukul 14.30 WIB, di Jalan Pandawa Lingkungan.

Baca juga: Heboh Video Penculikan Anak di Simalingkar, 3 Terduga Pelaku Diamankan Warga

Para pelaku penculikan itu masing-masing berinisial RIS (28) bersama abang kandungnya, berinisial PTS (34), warga Kelurahan Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau beserta STH (25) yang merupakan istri dari RIS.

“Korban di culik dari rumahnya, upaya pencarian dilakukan oleh keluarga korban, namun korban tidak ditemukan sehingga laporan resmi disampaikan ke Polsek Kualuh Hulu,” ujar Kapolres Bernhard.

Hingga pada Selasa (19/11/24) sekira pukul 07.00 WIB, kata Bernhard, tim unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu mendapat informasi mengenai tersangka yang berada di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Atas informasi tersebut, lanjut Bernhard, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi SH bersama tim Unit Reskrim Polres Labuhanbatu berangkat menuju tempat keberadaan ketiga pelaku.

Baca juga: Polres Toba Tangkap Residivis Bandar Narkoba saat Transaksi di Gubuk

Dan pada Rabu (20/11/24), tim berhasil menangkap ketiga tersangka pelaku di tempat penginapan Purnama di Kelurahan Sitombol Padang Kecamatan Gelugur Kabupaten Pasaman Provinsi Riau.

Dijelaskan Bernhard, saat tim melakukan pengembangan guna pencarian barang bukti, pelaku RIS dan PTS berusaha melarikan diri, sehingga tim melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain satu unit mobil Toyota Avanza B 1987 BTH, satu pucuk senjata api genggam rakitan, satu pucuk senapan FN jenis Shotgun, amunisi mimisan lima butir, amunisi tajam revolver enam butir dan satu unit handphone.

Para pelaku kini telah diamankan dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan pasal-pasal yang berlaku di NKRI.Pungkas Kapolres. (yazis/hm27)