Jakarta, MISTAR.ID

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono memaparkan komitmen Indonesia untuk memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang, serta memanfaatkan peluang ekonomi di tengah dinamika geopolitik global.

Thomas menekankan langkah-langkah strategis pemerintah untuk menjaga kesinambungan dan mempercepat mesin pertumbuhan baru.

Thomas, keponakan Presiden Prabowo Subianto, menyebut Kementerian Keuangan tengah mengeksplorasi sektor-sektor potensial sebagai sumber pertumbuhan baru, termasuk pariwisata dan digitalisasi, selain sektor infrastruktur dan hilirisasi.

Menurutnya, Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo akan memperluas fokus ekonomi ke sektor-sektor lainnya.

Baca juga: Sektor Pertanian Jadi Acuan Dalam Menyokong Pertumbuhan Ekonomi

“Presiden Prabowo akan memperluas itu (pertumbuhan ekonomi baru), fokusnya sekarang adalah melihat sektor-sektor lain,” jelas Thomas, seperti dilansir dari detikfinance, Senin (28/10/24).

Lanjutnya, kesinambungan ini akan membuat Indonesia tetap menarik bagi investor global.

Terkait target fiskal, Thomas menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga defisit anggaran di bawah batas 3%, sesuai ketentuan undang-undang.

“Tahun depan ditargetkan defisit 2,53%,” ujarnya.

Thomas juga menggarisbawahi upaya pemerintah dalam mendukung kelas menengah yang berkembang serta mengatasi tantangan pascapandemi, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi populasi muda.

“Kita harus menemukan cara dan sarana untuk mencapainya (dukungan terhadap kelas menengah). Saya yakin semua ini terkait dengan menemukan mesin-mesin pertumbuhan baru,” tandasnya. (detikfinance/hm20)