Jakarta, MISTAR.ID

Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2025). Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.15 WIB, kurs dolar AS menguat 14 poin atau 0,08% ke level Rp16.873.

Penguatan dolar AS tidak hanya terjadi terhadap rupiah, tetapi juga terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Dolar AS menguat 0,13% terhadap dolar Kanada, menguat 0,39% terhadap dolar Australia, menguat 0,25% terhadap Yen Jepang, dan menguat 0,33% terhadap Won Korea Selatan.

Sementara, dolar AS tercatat melemah terhadap mata uang Eropa, yakni melemah 0,19% terhadap Euro, dan melemah 0,22% terhadap Poundsterling.

IHSG Terbang Tinggi

Sementara itu, pasar saham Indonesia menunjukkan performa positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sejak awal perdagangan hari ini.

Mengacu pada data RTI, IHSG dibuka di level 6.589,32 dan menguat 67,75 poin atau 1,04% menjadi 6.606,02 pada pukul 09.05 WIB. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.609,18 dan terendah di 6.588,25.

Volume transaksi tercatat 1,81 miliar dengan nilai transaksi Rp1,30 triliun. Frekuensi transaksi tercatat 105.291 kali. Ada 312 saham yang menguat dan 122 saham yang melemah, serta 164 saham stagnan.

Dalam sepekan terakhir IHSG tercatat mengalami penguatan 2,57%, lalu dalam satu bulan terakhir pergerakannya naik 1,41%. Sedangkan tiga bulanan terakhir nilainya melemah 6,72%.

Selanjutnya, pergerakan IHSG dalam 6 bulan terakhir tercatat melemah 13,54%. Kemudian secara year-to-date (YTD) melemah 6,68%, dan dalam setahun melemah 10,49%.

Riset Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.400-6.600.

"Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG lanjutkan rebound dalam 3 hari beruntun ditopang oleh kenaikan saham big caps," ujarnya dalam keterangan tertulis. (detik/hm24)