Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Prabowo Subianto menargetkan swasembada pangan dan energi untuk periode pemerintahan Kabinet Merah Putih 2024-2029. Dalam mendukung visi ini, PT Pertamina (Persero) berkomitmen mengembangkan teknologi guna meningkatkan produksi migas nasional.

Senior Vice President (SVP) Technology Innovation Pertamina, Oki Muraza, menyatakan bahwa arahan Prabowo memberikan dorongan besar untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

“Pidato Pak Presiden Prabowo merupakan semangat untuk swasembada pangan, energi, dan air. Di bidang energi, kami yakin dapat mengejar cita-cita ini,” ujarnya di acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (22/10/24).

Oki menjelaskan bahwa swasembada energi dapat dicapai dengan memaksimalkan semua sumber energi yang dimiliki, termasuk meningkatkan produksi migas dan mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) seperti geothermal dan bioenergi.

Baca Juga : Pertamina Sumbagut Salurkan CSR, Sasaran Kualitas Hidup Masyarakat

Di sektor hulu migas, Indonesia masih memiliki potensi yang dapat dioptimalkan melalui teknologi seperti Enhance Oil Recovery (EOR) dan pengembangan migas non-konvensional. “Kami berusaha meningkatkan produksi migas dengan beberapa inisiatif teknologi,” tambahnya.

Selain itu, Pertamina fokus pada investasi di energi terbarukan. Untuk listrik berbasis energi bersih, perusahaan sedang menggandakan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), dengan potensi mencapai 24 Giga Watt, dimana saat ini kurang dari 10% yang sudah dimanfaatkan.

Pertamina juga serius mengembangkan bioenergi sebagai bagian dari diversifikasi energi. “Kami berupaya memanfaatkan keanekaragaman hayati untuk memperkuat ketahanan energi,” tutup Oki. (cnbc/hm24)