Penyerapan Gabah oleh Bulog Baru Capai 17,82 Persen


Bulog. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Hingga 24 Maret 2025, realisasi penyerapan gabah oleh Perum Bulog baru mencapai 534.629 ton setara beras, atau 17,82 persen dari target 3 juta ton.
Sekretaris Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy, berharap panen raya Maret-April bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan serapan guna menambah cadangan beras pemerintah (CBP).
"Kami berharap Bulog bisa meningkatkan serapan beras di periode panen raya ini untuk menambah cadangan pemerintah dan menyejahterakan petani," ujar Edhy dalam RDP dengan Komisi IV DPR RI, Senin (24/3/2025), dilansir dari CNN Indonesia.
Diketahui, Bulog ditugaskan menyerap 3 juta ton setara beras dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500/kg untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dan Rp12.000/kg untuk beras di gudang Bulog.
Wakil Direktur Utama Bulog, Marga Taufiq, menyatakan pihaknya telah menyusun berbagai strategi untuk mempercepat penyerapan, di antaranya:
- Kerja sama dengan petani, kelompok tani (poktan), dan gabungan kelompok tani (gapoktan)
- Tim jemput gabah yang bekerja sama dengan liaison officer (LO), TNI-Polri, dan pemerintah daerah
- Posko pengadaan di setiap Kanwil dan Kancab untuk koordinasi langsung dengan petani
- Monitoring harian guna mempercepat proses penyerapan
Namun, Marga mengakui keterbatasan fasilitas dryer menjadi kendala utama, sehingga Bulog harus bekerja sama dengan penggilingan beras yang memiliki fasilitas tersebut.
Harga Gabah dan Stabilisasi Pasokan
Hingga 23 Maret 2025, harga GKP rata-rata mencapai Rp6.573/kg, sedikit di atas HPP Rp6.500/kg. Namun, di beberapa provinsi seperti Lampung, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan, harga GKP masih di bawah HPP.
Selain itu, Bulog juga menjalankan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), dengan realisasi penyaluran beras SPHP mencapai 47.545 ton atau 31,7 persen dari target 150 ribu ton hingga 20 Maret 2025.
"Kami terus berupaya agar harga GKP di tingkat petani sesuai arahan Presiden Prabowo sebesar Rp6.500/kg untuk meningkatkan kesejahteraan petani," tambah Edhy. (cnn/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Stok Minyak Goreng dalam CPP Jauh dari Target