Penjualan Pernak-pernik di Medan Meningkat Jelang Nataru
Penjualan Pernak Pernik Di Medan Meningkat Jelang Nataru
Medan, MISTAR.ID
Menjelang Natal dan tahun Baru, penjualan pernak-pernik di Kota Medan meningkat. Salah satu toko perlengkapan dan aksesoris Acai Jaya yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, membenarkannya.
Direktur toko tersebut, Aliansyah menjelaskan bahwa penjualan pernak-pernik atau aksesoris ini bahkan lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini masyarakat cukup antusias dalam membeli aksesoris,” jelasnya saat ditanyai mistar.id, Kamis (5/12/24).
Dikatakannya, saat ini sudah ada 30-an model pohon Natal yang disediakan mulai dari yang berukuran kecil hingga besar.
Baca juga: Libur Lebaran Tak Pengaruhi Omzet Penjualan Masker di Siantar
“Tingginya mulai 1,2 meter sampai 5 meter. Jadi kebanyakan yang 5 meter dipakai untuk gereja-gereja,” katanya.
Harganya juga bervariasi mulai Rp200.000 hingga Rp10 juta. Begitu juga dengan aksesoris lainnya yang banyak diminati seperti bola, gantungan pohon Natal, serta lilin elektrik.
“Sedangkan yang kurang diminati itu dekorasi-dekorasi yang lama karena setiap tahunnya ganti, sehingga masyarakat datang untuk mencari yang model terbaru, seperti boneka rusa dan santa yang tingginya hampir 1,8 meter,” tuturnya.
Lanjut Aliansyah, walaupun tokonya berada di Medan peminat aksesoris ini juga banyak berasal dari luar kota yang berada di Sumatera Utara (Sumut).
“Pembelinya sudah di seputaran Sumut, seperti Prapat, Balige, Berastagi, Samosir. Dan mereka langsung datang ke sini untuk melihat secara langsung karena tidak bisa melihat dari gambar takutnya tidak sesuai,” katanya menjelaskan.
Baca juga: Sandiaga Sebut Konten Kreatif Topang 65 Persen Omzet Penjualan
Sambung Aliansyah, ada ribuan jenis aksesoris yang dijual mereka, sehingga dirinya tidak melayani secara online.
“Jadi mereka harus turun langsung ke sini untuk melihat bentuk dan kualitasnya sendiri,” tandasnya. (dinda/hm20)