Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) pada harga-harga perdesaan pada November 2024, nilai tukar petani (NTP) mengalami kenaikan sebesar 3,10 persen dibandingkan Oktober 2024 yakni dari 141,39 menjadi 145,77.

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra menjelaskan kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 5,42 persen.

“Sementara itu, NTP empat subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu NTP subsektor tanaman pangan sebesar 0,75 persen, holtikultura sebesar 1,43 persen, peternakan sebesar 0,25 persen dan perikanan 0,11 persen,” jelasnya dalam rilis data BPS Sumut, Senin (2/12/24).

Baca juga : Sumut Inflasi Bulan November 2024, Pengamat: Nasib Petani Hortikultura dan Sawit Jomplang

Sementara indeks harga yang diterima petani (lt) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani.

“Pada November 2024, lt Sumut mengalami kenaikan sebesar 3,38 persen dibandingkan dengan lt Oktober 2024 yaitu dari 168,07 menjadi 173,74,” ujarnya.