Minyakita Stagnan di Atas HET, KPPU Duga Ada Permasalahan Distribusi
Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I menduga ada permasalahan distribusi terhadap penyaluran minyak goreng Minyakita sehingga membuat harga jual di pasaran terus berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas menyampaikan berdasarkan pengecekan, produsen menyebutkan produksi berada di antara bertahan atau turun.
“Karenakan adanya pengaruh harga ekspor yang turun sehingga jumlah ekspor juga berpengaruh. Jadi ketika jumlah ekspor turun maka akan mempengaruhi jumlah DMO nya,” ujarnya, pada Kamis (30/1/25).
Sedangkan untuk harga minyak curah, Ridho mengatakan berdasarkan hasil pantauan berada di kisaran Rp19.000 per liter.
“Dengan harga minyak curah yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Minyakita, maka konsumen akan banyak beralih ke Minyakita, sehingga permintaannya menjadi tinggi,” ungkapnya.
Ridho mengatakan KPPU melakukan pengawasan terhadap distribusi minyak goreng ini, sehingga perlu diwaspadai adanya pihak yang memanfaatkan momen-momen tertentu.
“Misalnya dengan mempaketkan atau bandling penjualannya atau menahan pasokan dengan sengaja untuk meningkatkan harg beli. Apalagi kondisi komoditi pangan nantinya akan sangat berkaitan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG),” bebernya.
Menanggapi hal tersebut, Ridho memprediksi akan ada dampak yang ditimbulkan salah satunya dengan mengatur harga saat kontrak program makan bergizi sudah berjalan.
“Hal ini bisa saja terjadi, jadi ketika kontrak sudah dimulai harga kebutuhan pokok tinggi. Mungkin akan ada dugaan-dugaan ke sana yang mungkin nanti kita telusuri,” ucapnya.
Diketahui, saat ini harga Minyakita di pasaran berada di harga Rp17.000, sedangkan HET Rp15.700. (dinda/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Oknum Polisi dan TNI Saling Pukul di Kota Padangsidimpuan