Tuesday, March 18, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Kelapa di Toba Stabil saat Ramadan

journalist-avatar-top
Selasa, 18 Maret 2025 11.20
harga_kelapa_di_toba_stabil_saat_ramadan

Pedagang kelapa di Pasar Porsea. (f:nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Selama Ramadan 1446 Hijriah, harga kelapa di pasar tradisional besar Kabupaten Toba, Porsea, Laguboti, dan Balige tetap stabil di angka Rp10.000 per buah.

Kondisi ini disambut baik oleh pedagang dan konsumen, mengingat kelapa menjadi bahan penting dalam berbagai hidangan khas Ramadan.

Salah satu pedagang kelapa di Pasar Porsea, Boru Manik mengatakan, kelapa yang dijual berasal dari Kabupaten Batu Bara dan Kota Sibolga. Kendati lebih dominan dari Sibolga yang dipasarkannya, untuk harga kelapa dihargai sama di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Toba.

"Untuk harga per bijinya tidak ada perubahan harga kami jual kepada konsumen. Masih tetap Rp10.000 baik sebelum dan berjalannya Ramadan," ujarnya, Selasa (18/3/2025).

Senada disampaikan Boru Sibarani, pedagang kelapa di Pasar Laguboti bahwa kelapa yang dijualnya berasal dari Sibolga dan dijual Rp8.000-Rp10.000 per buah.

"Maksimal kita jual Rp10.000 tetapi bisa juga seharga Rp8.000 apabila kelapa tersebut berukuran kecil. Dan sejak tiga bulan terakhir harga jual masih tetap sama," katanya.

Saat disinggung mengenai omzet penjualan kelapa, rata-rata pedagang di pasar tradisional Toba mengaku ada penurunan sejak munculnya santan kemasan yang marak dijual di warung-warung.

"Pedagang makanan dan ibu rumah tangga lebih memilih santan kemasan. Dianggap lebih praktis, tidak memarut dan memeras, meskipun cita rasa jelas berbeda dari kelapa asli," ujar para pedagang.

Pedagang kelapa berharap kepada pedagang makanan dan ibu rumah tangga yang mengutamakan kualitas masakan bersantan bisa menggunakan kelapa parut. Bukan berarti santan kemasan tidak memiliki kualitas.

"Jika boleh jujur, perbandingan santan kelapa kemasan dengan santan kelapa parut yang diperas lebih alami aromanya dan juga rasanya bedalah. Kembalilah menggunakan kelapa parut," ujar pedagang kelapa promosi. (nimrot/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES