H-1 Tahun 2025, Harga Komoditas Bahan Pokok Tak Kunjung Turun
H 1 Tahun 2025 Harga Komoditas Bahan Pokok Tak Kunjung Turun
Medan, MISTAR.ID
Sehari menjelang Tahun Baru 2025, harga komoditas bahan pokok seperti cabai dan bawang tidak mengalami penurunan sama sekali.
Novel, salah seorang pedagang di Pasar Kampung Lalang mengakui bahwa saat ini harga bawang merah dan bawang putih masih sangat tinggi.
“Bawang putih aja sampai saat ini masih Rp42.000 per kg, bawang merah Rp45.000 per kg dari Rp30.000 per kg. Tapi kalau bawang bombay gak naik, masih Rp25.000 per kg,” katanya di Pasar Kampung Lalang, Selasa (31/12/24).
Menurut Novel, kenaikan harga bawang dimulai pada 24 Desember 2024 atau sehari sebelum Natal.
“Petani banyak yang merayakan Natal, jadi mereka biasanya gak ke ladang. Jadi itulah yang membuat stok menipis, harga jadi naik karena permintaan lumayan tinggi,” ujarnya.
Baca juga: Harga Cabai Melonjak Tajam di Pasar Kampung Lalang, Pembeli Cemas
Sementara itu, pedagang lainnya Gomos mengatakan bahwa kenaikan harga cabai menjelang tahun baru ini jauh lebih ekstrem dibanding ketika Natal kemarin.
“Saat Natal harga nggak begitu tajam naiknya. Kalau jelang Tahun Baru ini baru luar biasa naiknya. Cabai merah sekarang Rp44.000 per kg, sebelumnya cuma Rp28.000 per kg. Cabai hijau Rp32.000 per kg sebelumnya Rp20.000 per kg,” jelasnya.
Lanjut Gomos, harga cabai rawit yang sebelumnya Rp28.000 per kg sekarang mencapai Rp48.000 per kg. Cabai caplak juga mengalami kenaikan 100 persen menjadi Rp48.000 dari sebelumnya hanya Rp24.000 per kg.
“Wajar kalau naik harga bahan pokok jelang perayaan hari besar. Komplain juga banyak pembeli, tapi ya kita jelaskan situasinya seperti apa,” tutur Gomos.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Dwikora Pematangsiantar Naik, Sayuran Stabil
Salah seorang pembeli cabai, Irna, merasa kenaikan ini adalah hal yang biasa terjadi namun cukup memberatkan.
“Masalahnya gini, bukan cuma cabai saja yang naik, tapi semua termasuk ikan dan ayam. Jadi kadang suka bingung apa bisa terpenuhi belanja bahan pokok untuk sehari-hari dengan situasi harga yang terus naik,” ucap Irna.
Lanjut Irna, ia merasa agak ketakutan karena pendapatannya tidak dapat memenuhi kebutuhan di rumahnya.
“Kerja digaji seadanya, tapi semua naik. Kadang takut juga,” pungkasnya. (amita/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
H-1 Tahun Baru, Aktivitas Gadai di Pegadaian Siantar Senyap