Ekonomi Global Terguncang, Kini Masyarakat Waspada Belanja


Ilustrasi masyarakat mulai waspada menggunakan uang di tengah guncangan ekonomi global (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Gejala perlambatan ekonomi global dan ancaman resesi di sejumlah negara besar mulai memengaruhi perekonomian Indonesia.
Pemerintah telah mengambil langkah efisiensi, namun tantangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini dinilai semakin berat.
Pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, menyampaikan dampak guncangan ekonomi ini, masyarakat semakin waspada membelanjakan uang.
“Masyarakat akan lebih memprioritaskan belanja untuk kebutuhan pokok dan penting. Mereka akan menekan pengeluaran lainnya atau menunda pengeluaran tertentu yang tidak memiliki urgensi serius dalam jangka pendek,” katanya saat dihubungi Mistar, Sabtu (12/4/2025).
Menurutnya, dampak ekonomi tak menentu memaksa masyarakat beradaptasi untuk menghadapi skenario terburuk, layaknya menghadapi krisis.
Selain menahan belanja, masyarakat juga didorong mencari sumber pendapatan tambahan demi menyeimbangkan kebutuhan harian. Situasi saat ini turut mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam berinvestasi.
“Saham yang turun di satu sisi menjadi kabar baik karena menjanjikan keuntungan besar, hanya saja saat ini masyarakat tidak mengetahui sampai kapan koreksi pada pasar saham akan berhenti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tekanan pada pasar saham global membuat masyarakat cenderung mengalihkan investasi ke instrumen yang lebih likuid.
Emas, kata Gunawan, akan menjadi primadona disusul dengan instrumen surat berharga (obligasi). Sementara untuk pasar saham masih menanti sampai di titik mana tekanan akan terjadi.
“Selebihnya masyarakat akan cenderung menghindari aset tetap serta aset yang memiliki resiko tinggi,” tuturnya. (susan/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Perang Dagang, China Umumkan Kurangi Impor Film AS