Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

Disperindag ESDM Sumut Pastikan Bahan Pokok Pangan Aman Hingga Idulfitri 2023

journalist-avatar-top
By
Monday, April 3, 2023 16:53
0
disperindag_esdm_sumut_pastikan_bahan_pokok_pangan_aman_hingga_idulfitri_2023

Disperindag Esdm Sumut Pastikan Bahan Pokok Pangan Aman Hingga Idulfitri 2023

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Disperindag ESDM memastikan ketersedian bahan pokok pangan masih aman dan tercukupi menjelang Hari Raya Idulfitri 2023/1444 Hijriah.

Hal ini dikatakan Kepala Disperindag ESDM, Mulyadi Simatupang kepada wartawan di Ruang Rapat I Lantai 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Senin (3/4/23).

Disebutkannya, Gubernur Sumut melalui Sekda Provsu telah menyurati semua kabupaten/kota, khususnya kepala daerah untuk melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi ketersedian bahan pokok pangan di Sumut.

Baca Juga:Wali Kota Siantar Sampaikan Ketersediaan Pasokan dan Kelancaran Bahan Pokok

“Pertama operasi pasar apabila diperlukan. Jadi, operasi pasar ini untuk bahan pokok pangan yang dianggap penting yang langka atau mengalami kenaikan signifikan. Katakanlah kalau ada minyak goreng yang naik signifikan kita harus melakukan operasi pasar untuk mengintervensinya,” sebut Mulyadi pada wartawan.

Kedua, sambungnya, secara periodik akan melakukan pasar murah sehingga dengan membanjirnya pasar murah-pasar murah tentu komoditi pangan seperti cabai, bawang, gula dan lain-lain akan menutup peluang spekulan-spekulan.

“Karena kalau dia (spekulan) menimbun tidak ada artinya kalau barang-barang sudah beredar sangat banyak. Jadi memang melalui APBD masing-masing kabupaten/kota kita minta ya bekerja sama dengan pelaku usaha,” jelasnya.

Kemudian yang ketiga, lanjutnya lagi, diminta para semua produsen, distributor agar membantu pemerintah. Baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk bekerjasama khususnya nanti dalam pasar murah.

Baca Juga:Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Bobby Nasution Tinjau Pasar Sukaramai

“Karena barang-barang murah ini kan dari mereka. Agar mereka memberi harga-harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebab HET ini dari peraturan Menteri Perdagangan. Kemudian juga kita minta kepada OJK dan pihak perbankan dalam hal ini untuk membantu. Sebab tidak tertutup kemungkinan pada beberapa organisasi kemasyarakatan berkerjasama seperti kemarin melakukan pasar murah itu boleh kita yang awasi dan kita fasilitasi. Sebab APBD kita terbatas,” terangnya.

Memang dalam menggelar pasar murah ini tidak ada cerita keuntungan. Sebab harga-harga yang diberikan untuk menjangkau masyarakat yang menengah ke bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami juga mengimbau melalui media massa untuk meminta kepada masyarakat tidak panic buying apabila mendengar atau ada isu kenaikan harga yang tinggi. Kami minta supaya masyarakat menjadi konsumen yang cerdas. Artinya, berbelanja sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan sehingga tidak ada sampai menimbun dan lain-lain. Karena biasanya masyarakat kita ini juga kalau sudah menjelang Idulfitri ini berbelanjanya juga di luar kebiasaan,” terangnya.

Baca Juga:Gubernur Sumut Klaim Bahan Pokok Aman Sampai 4 Bulan ke Depan

Untuk itu, Provinsi Sumut akan terus bersinergi dengan kabupaten/kota bersama Bulog kemudian KPPU untuk melakukan monitoring ke pasar-pasar rakyat. Agar bahan pangan yang penting bisa stabil.

“Kalau dari data dinas ketanaman pangan hortikultura cukup, tapi cukup saja tidak menjamin harga tidak naik. Ternyata di lapangan walau cukup harga tetap naik. Memang naiknya tidak terlalu signifikan. Tapi ini terus jadi pemikiran bapak Gubernur sehingga menggerakan BUMN untuk aktif menyerap nahan pokok pangan ini di level bawah. Bukan hanya beras dan gula tetapi pada produk produk lainnya juga akan merambah ke sana,” pungkasnya. (Anita/hm01)

 

journalist-avatar-bottomLuhut