Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Dwikora Siantar Melonjak
cuaca buruk harga ikan di pasar dwikora siantar melonjak
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah seperti Aceh, Batu Bara, dan Tanjung Balai mempengaruhi ketersediaan ikan di Pasar Dwikora, Pematangsiantar. Para pedagang mengeluhkan minimnya pasokan ikan dalam beberapa hari terakhir, yang berdampak pada kenaikan harga.
Zulkifli (34), salah seorang pedagang ikan di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa jumlah pasokan jauh berkurang di tengah kondisi iklim yang tidak menentu.
“Ikan kosong lagi, enggak banyak masuk. Kalau Tahun Baru sih enggak terlalu pengaruh, cuaca yang jadi faktor utama,” ujarnya.
Zulkifli mengatakan, udang masih tersedia dengan harga Rp65.000 per kilogram, tetapi stok ikan lainnya sangat minim.
Baca juga: Harga Komoditas Pangan di Medan Sudah Normal, Kecuali Bawang
Hal serupa diungkapkan Ricky (37), pedagang lainnya. Ia menjelaskan bahwa harga ikan jenis dungun yang biasanya dijual Rp22.000–Rp24.000 per kilogram kini naik menjadi Rp30.000–Rp32.000.
Sementara itu, tongkol yang biasanya dibanderol Rp20.000 per kilogram kini kosong, dan jika tersedia pun mencapai Rp25.000 per kilogram.
“Harga ikan naik minimal Rp2.000 per kilogram. Tapi karena barang kosong, kenaikannya bisa sampai Rp4.000–Rp5.000. Sudah empat sampai lima hari ini stok ikan di Pematangsiantar sedikit,” kata Ricky.
Baca juga: Awal Desember, Harga Emas di Siantar Tembus Rp1.552.000 per Gram
Kurangnya pasokan ini, menurut Ricky, disebabkan oleh badai yang terjadi di daerah-daerah penghasil ikan.
“Beberapa hari lalu sempat ada di beritakan badai di Tanjung Balai, jadi gak ada pasokan dari sana,” tambahnya.
Bagi pembeli seperti Ros (44), kenaikan harga dan minimnya stok ikan membuatnya mencari alternatif lain.
“Kalau ikan lagi sedikit begini, biasanya kami siasati pakai ikan kering, kayak ikan teri,” ujar Ros. (hany/hm25)