Bandung, MISTAR.ID

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) masih berlangsung hingga akhir tahun. Salah satu pabrik di Marga Asih, Bandung, saat ini hanya menyisakan 300 pekerja dari sebelumnya ribuan, dalam proses PHK bertahap.

Ristadi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), mengatakan saat ini manajemen perusahaan dan buruh masih bernegosiasi mengenai pesangon.

“Sejak awal 2024, sekitar 15.500 pekerja di sektor TPT telah mengalami PHK, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah,” katanya, Rabu (23/10/24).

Baca Juga : Berpotensi PHK Massal Buruh Rokok, Ketua FSPMI: Jangan Biarkan Rokok Ilegal Menjamur

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memperkirakan total PHK di industri tekstil dan garmen bisa mencapai 70.000 pekerja hingga akhir tahun. Hal ini dipicu oleh kebijakan impor yang berdampak negatif pada pemulihan industri.

Diperlukan kebijakan pemerintah yang lebih mendukung industri dalam negeri, seperti membatasi impor dan mempermudah izin usaha. (mtr/hm24)