Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan dana perlindungan sosial (Perlinsos) 2025 sebesar Rp513 triliun. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna DPR RI yang membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025, Senin (20/5/23).

“Anggaran Perlinsos pada tahun 2025 berkisar antara Rp496,9 triliun hingga Rp513 triliun,” kata Sri Mulyani.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan anggaran tahun lalu. Jika melihat anggaran Perlinsos 2024 sebesar Rp496,8 triliun. Maka, kenaikan mencapai Rp16,2 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Bea Cukai Tingkatkan Kualitas Layanan

Sri Mulyani menjelaskan, kenaikan dilakukan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan antar daerah.

“Dana akan digunakan untuk mempercepat graduasi pengentasan kemiskinan, meningkatkan akses pembiayaan untuk rumah layak huni dan terjangkau. Kemudian, sebagai upaya meningkatkan kemakmuran petani dan nelayan, serta mempercepat desa mandiri,” tambah Sri Mulyani.

Sri Mulyani memastikan, untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi dan inklusif, peningkatan kesejahteraan dan pemerataan antar daerah perlu didukung oleh APBN yang efisien, sehat, dan kredibel.

“Sejalan dengan hal tersebut, reformasi fiskal yang selama ini sudah berjalan dan harus dilanjutkan. Kemudian diperkuat efektivitasnya melalui collecting more, spending better, dan innovative financing,” ujarnya. (cnn/hm20)