Medan, MISTAR.ID

Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Regional Sumatera Utara, Dwi Indah Purwanti mengatakan pustakawan harus memberikan manfaat di tengah masyarakat.

Hal ini dikatakannya dalam seminar nasional kepustakawan bertajuk peran ikatan pustakawan dalam membentuk personal branding pustawakan menuju Indonesia Emas 2045 yang dilaksanakan Rabu, (20/11/24) di Aula Gedung Digital Library Unimed.

“Kita percaya dalam waktu tahun ini bisa mewujudkan cita-cita merdeka negeri kita ini, saya mengajak semua para pustakawan untuk optimis dan bersama-sama mewujudkan Indonesia emas,” tuturnya.

Salah satu narasumber, Edi wiyono menyampaikan bahwa pustakawan harus bisa menulis dan dibuktikan dengan karya-karya.

Baca juga: Hingga Oktober 2024, Kinerja APBN Regional Sumut Tumbuh Positif

“Kalau dibandingkan dengan kawan-kawan yang di university mungkin masih sangat jauh tapi minimal inilah modal untuk kita bahwa kita mampu mentransformasikan gagasan kita kedalam sebuah tulisan,” jelasnya.

Selain itu Edi juga memperkenalkan tokoh-tokoh pustakawan dengan tujuan agar membuktikan bahwa mereka memiliki potensi untuk menjadi besar.

“Personal branding dapat diawali dengan pengenalan terhadap dirinya sendiri seperti hal-hal yang disukai, dikagumi, keunikan dan lainnya,” katanya.

Sementara itu, pemateri kedua, Nurussakinah Daulay mengajak para pustakawan untuk membangun branding melalui sudut pandang psikologi.

“Self Mental harus memberikan manfaat juga bagi orang lain, bukan hanya untuk dirinya sendiri. Maka buatlah sesuatu yang menarik terutama untuk diri sendiri dulu,” ajaknya. (dinda/hm25)