Toba, MISTAR.ID

Konten kreator harus menguasai minimal dua hal untuk memaksimalkan jangkauan konten yang dihasilkannya terkait dengan promosi pariwisata.

Seperti disampaikan Magister Terapan Perencanaan Pengembangan Pariwisata, JR Martin saat menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan pemasaran digital, pada Rabu (20/11/24).

Promosi pariwisata yang akurat dan menekan biaya promosi, namun memaksimalkan jangkauan kepada masyarakat luas setiap konten kreator harus mampu mengoptimalkan kemampuannya.

Menurut JR, konten kreator harus menguasai dua hal, yaitu mampu mengoperasikan peralatan yang mendukung untuk melakukan promosi dan teknikal.

Baca juga: Disbudpar Toba Promosikan Pariwisata melalui Pemasaran Digital

Poin pertama, yakni kemampuan pengoperasian peralatan. Ini artinya, mampu mengoperasikan beberapa peralatan pendukung konten kreator seperti peralatan digital, perekam, tata bahasa dan ide – ide cemerlang untuk narasinya.

Sementara poin kedua, yakni teknikal, berbicara bagaimana seorang konten kreator dapat mengkonsep apa yang harus dipromosikan.

“Misalnya, konten kreator untuk pariwisata itu berbasis budaya, alam dan kuliner yang terdapat di daerahnya dapat tersampaikan secara detail,” ujarnya.

Lanjut dia, jadi untuk itu harus ada penguasaan khusus untuk konten kreator pariwisata, selain juga turut membantu pemerintah dalam mempromosikan tujuan wisatanya.

“Penting diingat, konten kreator pariwisata yang andal harus mampu menguasai pengetahuan secara detail tentang budaya, alam dan lainnya. Sehingga pesan dapat tersampaikan kepada masyarakat luas melalui dunia digital,” tandasnya. (nimrot/hm27)