Medan, MISTAR.ID

Peredaran narkoba semakin masif, bahkan anak-anak menjadi sasaran bagi para pengedar. Berangkat dari kecemasan ini, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Medan dan PD II, KB FKPPI Sumatera Utara (Sumut) mengelar sosialisasi dampak bahaya narkoba. Kampanye bersama lawan narkoba bertajuk Goes to School itu digelar di SMP Muhammadiyah 01 Medan, akhir pekan kemarin.

Kampanye ini menekankan pentingnya memperkenalkan sedini mungkin bahaya narkotika pada pelajar, serta bagaimana modus penyebarannya oleh para sindikat narkotika di Kota Medan, di Indonesia dan dunia, serta pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk mengatasi peredaran narkotika yang semakin mengkhawatirkan.

Ketua LAN Medan, Ariffani SH MH mengatakan, kampanye ini akan menyasar 21 Kecamatan di Medan. Program pencegahan dini di sekolah-sekolah bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan bahaya narkoba pada generasi muda.

Selain itu, LAN Medan juga memberikan layanan konsultasi narkoba bekerja sama dengan BNN serta program pelibatkan kerja sama dengan lembaga kesehatan, pendidikan, UMKM dan organisasi Muhammadiyah.

“Kita menyiapakan program pusat informasi dan edukasi anti-narkoba di sekretariat LAN Medan, berbagai titik strategis, termasuk pusat perbelanjaan dan kawasan publik, guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak buruk narkob. Kita juga memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan bantuan, serta akan menyiapkan mediasi sosiasilasi yang kreatif dengan modela ‘stand up comedi’ dan seniman-seniman Kota medan,” ujarnya.

Baca Juga : BNN Dalami Keterlibatan WNI dalam Jaringan Narkoba Internasional

Arifani menjelaskan semua kegiatan ini wujud keprihatinan dari situasi yang semakin mempeihatinkan atas maraknya peredaran narkoba.

“Walaupun kita ketahui UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sudah begitu kuat memberikan sanksi tegas, akan tetapi peredaran narkoba tetap saja terus merajalela,” ucapnya.

Departemen Organisasi, Kaderisasi dan SDM LAN Pusat, Zuraida SKM Kes, menekankan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas BNN, tetapi membutuhkan peran aktif masyarakat, lembaga pendidikan, serta pemerintah daerah. “Melalui kegiatan ini kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari pengaruh narkoba di Sumatera Utara,” jelasnya.

Ketua Bidang Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba PD II KB FKPPI SUmut, dr Yerji Amri Rinjani SpOrt dalam sambutannya, menyambut baik berbagai program yang diusung bersama LAN Medan dan menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh kegiatan-kegiatan tersebut ke depan.