Deny Arifin, Mahasiswa USU yang Mengikuti Global Volunteer ke Vietnam
Deny Arifin Mahasiswa Usu Yang Mengikuti Global Volunteer Ke Vietnam
Medan, MISTAR.ID
Deny Arifin (22), mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), mengaku lebih memahami bagaimana pendidikan dan kontribusi positif masyarakat menjadi kunci pada perubahan, baik di tingkat lokal maupun internasional setelah mengikuti Global Volunteer ke Vietnam, Juli 2024 lalu.
Pemuda asal Tanjung Morawa, Deli Serdang ini merupakan satu dari dua yang terpilih dari seluruh dunia untuk mengikuti program untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai negara menjadi sukarelawan dan berkontribusi dalam pendidikan. Seorang lainnya berasal dari Turki.
Mahasiswa semester 7 di Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem ini dikenal aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik hingga membawanya meraih sejumlah prestasi gemilang.
Prestasi yang Deny miliki membuatnya berhasil mendapatkan empat beasiswa ternama, sejak masuk semester 1. Beasiswa tersebut terus ia dapatkan hingga saat ini. Empat beasiswa ternama yang berhasil ia raih diantaranya Beasiswa BBM USU 2021, Beasiswa Rumah Kepemimpinan 2022, Beasiswa Bank Indonesia 2023, dan Beasiswa Pertamina Foundation di tahun 2024.
Baca Juga : Dukung Literasi Tunanetra, Mahasiswa USU Luncurkan Aplikasi Berbasis Suara
Selama tujuh minggu, Deny yang mengajar Bahasa Inggris kepada anak-anak di Vietnam, memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengetahuan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sana.
“Melihat betapa antusiasnya anak-anak dan masyarakat di Vietnam dalam menuntut ilmu, membuat saya semakin menghargai pentingnya pendidikan. Bagi mereka, pendidikan adalah jembatan untuk meraih masa depan yang lebih baik, dan hal ini menginspirasi saya untuk terus berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan orang lain,” katanya, Senin (11/11/24).
Bungsu dari tiga bersaudara ini mempunyai motto ‘berdedikasi tanpa batas untuk belajar, berkembang dan berkontribusi bagi sesama’. Mottonya ini ia buktikan saat berhasil mengikuti banyak kompetisi nasional dan internasional.
Beberapa prestasi yang diraih yakni Best Video Gold Medal at the event IMT-GT (Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle) 22nd Universitas Syiah Kuala 2023, Bronze Medal poster competition at International agriculture technology paper & poster competition 2023, dan The 2nd Runner Up The Most Outstanding Student Faculty of Agriculture 2023.
Meski sangat antusias, Deny mengakui bahwa tantangan pertama yang dihadapinya adalah perbedaan budaya. Bahasa Vietnam yang asing membuatnya sempat merasa kesulitan di awal. Selain itu, masalah makanan juga menjadi kendala, karena di Vietnam, makanan halal sulit ditemukan. Namun, Deny menyiasatinya dengan memasak sendiri dan memilih makanan vegetarian yang lebih aman.
PREVIOUS ARTICLE
Dampak Baik dan Buruk Kemenangan Trump Bagi Indonesia