Deli Serdang, MISTAR.ID

Reno Fahrozi (20) warga Jalan Pendidikan Dusun I Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang tenggelam pada Rabu (27/11/24) lalu saat Sungai Belumai Tanjung Morawa meluap.

Namun hingga kini, nasib Reno belum diketahui meski Sungai Belumai sudah surut.

Tim dari BPBD, Basarnas dan warga hingga hari keempat ini masih terus melakukan pencarian dengan menyelusuri hilir sungai dan menyisir lokasi yang dianggap menjadi tempat korban terjebak.

“Pencarian masih dilakukan oleh BNPB, Basarnas dan lainnya. Keluarga korban dan warga juga ikut mencari Reno menggunakan ban karet menyelusuri aliran sungai tapi belum juga ditemukan,”ungkap Warlis, warga setempat, Minggu (1/12/24) pagi.

Sementara keluarga korban terus melakukan ritual dengan doa-doa di dekat jembatan sungai tempat korban melompat dan berharap korban segera ditemukan.

Baca juga: Sungai Belumai Tanjung Morawa Meluap Rendam Ratusan Rumah Warga

Diberitakan, banjir beberapa hari lalu merendam ratusan rumah warga di Desa Dalu X-A dan Desa Dalu X-B Kecamatan Tanjung Morawa dan Desa Sena Dusun II serta Dusun IV Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis dengan ketinggian air mencapai 1 meter di pemukiman warga.

Menurut keterangan sejumlah warga, penyebab lain banjir juga diakibatkan dari rencana pembangunan saluran irigasi terbengkalai.

Pintu air sudah dibangun di Gang Perjuangan Dusun VII Desa Dalu X-A, benteng jalan muntik jaman Belanda yang biasa digunakan sebagai benteng penahan luapan air Sungai Belumai dibelah.

Tanahnya dijual oleh oknum tidak bertanggung jawab dan akhirnya mengakibatkan bencana banjir yang sebelumnya tidak pernah dirasakan warga di wilayah itu. (sembiring/hm25)