Deli Serdang, MISTAR.ID

Kue keranjang atau kue bakul menjadi salah satu hidangan khas Imlek yang kerap diburu masyarakat China.

Sayangnya, pada perayaan Tahun Baru lmlek 2576 Kongzili pada 29 Januari 2025, pedagang kue keranjang di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang belum merasakan kenaikan penjualan.

Akang (64) pemilik toko yang menjual kue bakul di Jalan Sutomo Lubuk Pakam menyebut permintaan kue keranjang biasanya ramai sebelum Imlek hingga menjelang perayaan Cap Go Meh. Namun, tahun ini pembeli kue keranjang di tokonya cukup sepi.

"Sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian di Indonesia yang sedang tidak stabil. Tahun ini memang lain, cari uang lagi sulit. Dulu banyak yang beli terus dikasih ke orang, sekarang jarang," ucap Akang, pada Rabu (29/1/25).

Di toko sederhananya itu, Akang juga menjualkan berbagai macam kue khas Imlek lainnya. Seperti wajik lapis, kue mangkok, hingga wajik tumpeng.

Untuk harga kue bakul dijual cukup bervariasi. Mulai dari harga yang paling murah Rp35 ribu hingga Rp50 ribu per kotak.

Kata Akang, kue bakul memang paling banyak dicari pembeli untuk kelengkapan perayaan Imlek. Karena salah satu menu makanan wajib disajikan setiap rumah saat Imlek adalah kue bakul.

Sementara Santi, pedagang serupa menyebut persaingan antara toko-toko di Lubuk Pakam maupun online juga cukup berdampak pada hasil pendapatannya.

Kendati demikian, Santi berharap jika di Tahun Baru Imlek ini akan membawa banyak berkah dan rezeki. Ini supaya kondisi pasar dan perekonomian di Indonesia bangkit kembali.

"Kita berharap semoga Tuhan ngasih berkah yang banyak. Tetap berusaha dan berserah," tambah Santi.

Menurutnya, kue keranjang sendiri memiliki arti simbolis yang erat kaitannya dengan harapan dan doa untuk keberuntungan serta kemakmuran. (sembiring/hm18)