Masalah jalan rusak ini telah menjadi keluhan utama warga Desa Bakaran Batu. Warga menuntut perhatian pemerintah untuk segera mengambil tindakan.

Baca juga:Sejak Pemekaran, Jalan Rusak di Sergai tak Diperbaiki

Seorang warga, Martinus Situmorang saat ditemui awak media, Selasa (24/12/2024) menyampaikan bahwa kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama dan tak pernah ada perbaikan dari pihak terkait.Warga menyebut, jalan rusak termasuk jalan utama dan kerusakan ini menghambat berbagai aktivitas. Akibatnya warga yang umumnya petani rugi. Di mana pada musim panen, upah pemanen padi meningkat sangat drastis. Para pedagang keliling pun mengalami kesulitan besar jika hendak berjualan.

“Kondisi jalan kami saat ini rusak dan membentuk lubang-lubang atau kubangan akibat air saat musim hujan. Bila musim hujan sangat licin karena berlumpur. Selain itu, akibat bertahun-tahun dibiarkan dalam kondisi rusak dan membentuk banyak titik kubangan. Kami sangat sulit saat mengangkut hasil padi kami. Selain itu kami khawatir terjadi kecelakaan akibat terjatuh ” keluhnya.

Baca juga:Masyarakat Harapkan Perbaikan Jalan Rusak di Desa Klambir Lima Kebun

Dirinya berharap hal ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah kabupaten Sergai dan juga pemerintah provinsi agar lebih proaktif memberikan fasilitas terbaik baik kepada masyarakat khususnya di sektor infrastruktur jalan.

Dikatakannya, baru baru ini secara swadaya warga bergotong royong memperbaiki jalan yang berlubang dengan mengumpulkan dana dari masyarakat  membeli material batu padas untuk menimbun jalan agar lubang tidak terlalu dalam dan tetap bisa dilalui. Meskipun ini hanya solusi sementara.

“Upaya ini menunjukkan betapa besarnya keinginan kami warga Desa Bakaran Batu untuk memiliki jalan yang layak dan aman” ucapanya. (damanik/hm17)