Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
DAIRI-PAKPAK-KARO

Respon Cepat Pemkab Dairi Dampingi Keluarga Korban KDRT Sadis

journalist-avatar-top
By
Sunday, June 2, 2024 19:21
0
respon_cepat_pemkab_dairi_dampingi_keluarga_korban_kdrt_sadis

Respon Cepat Pemkab Dairi Dampingi Keluarga Korban Kdrt Sadis

Indocafe

Dairi, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melakukan respon cepat menindaklanjuti adanya korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sadis yang menimpa ibu rumah tangga, Ira Fransiska Gultom. Wanita berusia 31 tahun itu kini terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang.

Pemkab Dairi melalui tim UPT Perlindungan Perempuan Anak (PPA) mengunjungi korban di rumah sakit, sekaligus memberikan pendampingan saat proses penyelidikan yang dilakukan polisi.

Selain mengunjungi rumah sakit, tiga anak korban yang tinggal di Dusun V Desa Perjuangan juga didatangi petugas. Pendampingan ini dibenarkan kakak korban, Dewi Gultom, Minggu (2/6/24).

“Sejak Sabtu kemarin tim PPA Dairi telah mengunjungi korban di RSUD, sekaligus mendampingi korban saat dimintai keterangan oleh polisi. Kemudian hari ini tim datang ke tempat keberadaan korban di Sidikalang,” ujarnya.

Baca Juga : KDRT Sadis di Sumbul Dairi , Istri Babak Belur dan Muntah Darah Dipukuli Suami Pakai Kayu Bakar

Dewi mengapresiasi tindakan dan kepedulian Pemkab Dairi terhadap adiknya.

“Tidak tau bilang apa lagi, pasrah dan hanya ucapan terima kasih bisa kami sampaikan. Kami dari keluarga menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah, semoga adek saya lekas sembuh. Mudah-mudahan administrasi kependudukan serta administrasi anak-anaknya menjadi jelas,” ucap Dewi sambil meneteskan air mata.

Tim PPA Dairi dikonfirmasi Mistar.id mengaku sedang melakukan konseling bagi ketiga anak korban. Selain bimbingan rohani, tim juga memberi pendampingan lanjutan, termasuk konsultasi ke sekolah mengingat anak korban akan ujian semester.

Tim juga akan memfasilitasi ke OPD terkait untuk hak anak terkait akte lahir, kartu keluarga, BPJS, dan memfasilitasi mengecek kesehatan korban mengingat kondsinya belum stabil.

Sebelumnya, Ira Fransiska Gultom (31) terbaring lemas kesakitan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang. Sekujur tubuhnya mengalami penuh luka lebam, memar dan kepala bengkak-bengkak, akibat dipukuli suaminya inisial RG (48) menggunakan kayu bakar secara membabi buta.

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar