Bupati Pakpak Bharat Bagikan 1.000 Paket Sembako dari Presiden ke PPKS
bupati pakpak bharat bagikan 1000 paket sembako dari presiden ke ppks
Pakpak Bharat, MISTAR.ID
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor membagikan paket bantuan sembako dari Presiden Jokowi bagi para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) se-Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (25/6/24).
Di hadarapan staf fungsi dana operasional dan bantuan Presiden Kantor Sekretariat Kepresidenan, Ronal Sinamo, Franc mengajak warganya bangga atas besarnya perhatian Presiden Jokowi bagi mereka.
“Selain bantuan sembako yang sangat besar ini, Presiden telah banyak mengucurkan bantuan pembanguan di Kabupaten Pakpak Bharat diantaranya bantuan pembangunan dan peningkatan mutu dan kualitas Aornakan-Pagindar yang dikerjakan melalui skema Inpres, dan pembangunan Kawasan food estate dan lainnya,” katanya.
Dan hari ini, ucap Franc, mereka kembali memperoleh bantuan sembako yang tentu saja akan sangat membantu, utamanya dalam situasi harga sembako yang saat ini relatif mahal.
“Mudah-mudahan bapak Presiden bisa hadir langsung di Kabupaten Pakpak Bharat, sekaligus meresmikan penggunaan jalan Aornakan-Pagindar yang telah dikerjakan,” harapnya.
Baca Juga : Bupati Pakpak Bharat Serahkan Dokumen Laporan Keuangan ke BPK RI
Menanggapi hal itu, Ronal Sinamo menjelaskan saat ini tim di Kantor Sekretariat Kepresidenan sedang melakukan inventarisasi beberapa daerah dan kabupaten yang belum dikunjungi oleh Presiden untuk dimasukkan dalam jadwal kunjungan berikutnya.
“Khususnya Kabupaten Pakpak Bharat memang ada sedikit kendala, antara lain karena ke sini harus menggunakan pesawat khusus, helikopter jadi perlu persiapan dan perhitungan yang lebih cermat. Kemarin pernah hampir masuk dalam kunjungan kerja bapak Presiden, namun terkendala oleh kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk didarati helikopter. Jadi kita bersabarlah, mudah-mudahan bapak Presiden bisa datang sebelum oktober nanti,” ungkapnya.
Total 1.000 paket bantuan sembako dari Presiden Republik Indonesia dibagikan kepada para PPKS dari seluruh wilayah Kabupaten Pakpak Bharat termasuk lansia, penyandang disabilitas, anak terlantar, dan anak dalam disabilitasan. (sampang/hm24)
