Mengenal Adat Jamu Laut di Sergai
Mengenal Adat Jamu Laut Di Sergai
Sergai, MISTAR.ID
Ada satu budaya yang hingga kini masih di lestarikan oleh suku Melayu pesisir yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai. Yah, budaya ‘jamu laut’. Budaya jamu laut tidak terlepas dari tradisi nelayan yang dipercaya untuk meningkatkan hasil tangkapan.
Adat jamu laut merupakan tradisi Melayu yang berada di daerah pesisir sebagai warisan leluhur yang perlu dilestarikan. Pelestarian tradisi budaya harus dikuatkan karena merupakan sebuah sejarah yang tidak bisa dilepaskan dari bangsa ini.
Budaya ini sebagai bentuk kekuatan terhadap para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya laut dan akan mendapat berkah dalam mencari nafkah.
Baca juga:Polisi Benarkan Kebakaran Rumah Adat Melayu di Tebing Tinggi Telan Korban Seorang Anak
Tak hanya itu, budaya jamu laut ini juga sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, karena melalui adat jamu laut ini, masyarakat juga berharap agar rezeki yang didapat berlimpah dan ekonomi warga meningkat.
Tokoh Adat Desa Kuala Lama, H. Wan Adham Nuh menjelaskan Adat Jamu Laut ini sebagai bentuk tolak bala yang dilakukan secara rutin selama 5 tahun sekali.
Selain sebagai bentuk adat istiadat, setelah adat digelar diharapkan para nelayan tidak melaut selana 3 hari agar hasil tangkapan melimpah.
“Akhir-akhir ini hasil tangkapan ikan cenderung menurun dan ikan yang ditangkap tidak memiliki nilai jual. Oleh karena itu, usai gelaran adat ini dilaksanakan, hasil laut akan melimpah,” harap Wan Adham.
Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP baru-baru ini menghadiri acara adat Jamu Laut di muara Sungai Beting, Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (16/3/22).
Baca juga:Kebijakan Bobby Wajibkan ASN Pakai Pakaian Adat Diapresiasi Pelaku UMKM
Disela-sela kegiatan, Ia menyampaikan bahwa adat istiadat dan kebudayaan harus selalu dilestarikan dan dibudayakan sebagai warisan leluhur yang mencerminkan kearifan lokal.
Seperti kita ketahui, Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat merupakan wilayah yang memiliki garis pantai cukup panjang dan sebagian besar masyarakatnya juga bermatapencaharian sebagai nelayan. Oleh karenanya, masyarakat pesisir pantai sangat akrab dengan pantai/laut.(boby/hm06)
NEXT ARTICLE
UKPBJ Samosir Terancam Dilaporkan ke APIP