Bupati Paparkan Potensi dan Program Strategis Batu Bara


Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian saat memaparkan potensi dan program strategis Batu Bara. (f:ist/mistar)
Batu Bara, MISTAR.ID
Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian memaparkan potensi dan program strategis Pemkab Batu Bara selama lima tahun masa jabatannya.
Paparan tersebut disampaikan pada kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, di Kantor Bupati Batu Bara, Jalinsum KM 119 Kecamatan Lima Puluh, Jumat (21/3/2025) sore.
Bahar menyampaikan beberapa potensi besar Kabupaten Batu Bara, seperti potensi pertanian cabai, beras, perikanan, wastra budaya dan potensi wisata Pulau Salah Namo dan Pulau Pandang. Selain itu disampaikan juga potensi penduduk dan angka kemiskinan.
"Berdasarkan data penduduk semester pertama 2024 terdapat 465.286 jiwa dengan indeks pembangunan manusia di tahun 2023 di angka 72,56," papar Bahar.
Sementara untuk angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Batu Bara di tahun 2023 mencapai 1,42% dari angka kemiskinan sebesar 10,95%.
Bahar juga menjelaskan program strategis Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam penanganan masalah sosial, keagamaan, perempuan dan anak serta masalah kebencanaan.
"Pada Program 100 Hari Kerja, kami sampaikan Program UHC yang sudah di Launching. Selanjutnya akan mendirikan mall pelayanan publik yang akan memudahkan masyarakat dalam pelayanan," tuturnya.
Pemkab Batu Bara juga akan menyediakan perpustakaan digital di setiap desa. Juga pemberian insentif bagi bilal mayit, penggali kubur, pendeta, guru ngaji, sintua dan pekerja non formal lainnya.
Pemkab juga mengalokasian BPJS Ketenagakerjaan bagi Bukan Penerima Upah (BPU) bekerja sama dengan perusahaan besar.
"Untuk dapat membangun Kabupaten Batu Bara, kita laksanakan lewat tagline BAHAGIA (Berorientasi Pelayanan, Amanah, Harmonis, Akuntabel, Giat, Inovatif dan Adil)," katanya.
Menyikapi paparan Bahar, Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang membenarkan potensi Kabupaten Batu Bara sangat besar.
"Bupati saat ini sangat memahami potensi itu, kami berharap bisa bersama-sama bergandengan tangan menggali potensi tersebut," tutur Dasopang.
Terkait program perpustakaan di setiap desa yang menjadi salah satu program strategis Pemkab Batu Bara diapresiasi Dasopang.
"Membangun minat baca masyarakat agar masyarakat lebih giat membaca, karena membaca adalah jendela dunia. Dengan mendirikan perpustakaan di setiap desa. Namun, tantangan pada zaman ini adalah gadget," ucapnya.
Kegiatan dihadiri pemberian bantuan PKH dari Kementerian Sosial periode Januari-Maret untuk 20.166 KPM sebesar Rp14.448.125.000. (ebson/hm18)