Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
ASAHAN

MTQ ke-56 Kabupaten Asahan Dibuka, Lebih dari 700 Peserta Ambil Bagian

journalist-avatar-top
Selasa, 15 April 2025 21.45
mtq_ke56_kabupaten_asahan_dibuka_lebih_dari_700_peserta_ambil_bagian

Pawai ta’aruf warnai pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Asahan ke-56. (f:ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-56 tingkat Kabupaten Asahan tahun 2025 resmi dibuka dengan penuh semangat dan kemeriahan, setelah sebelumnya diawali dengan pawai ta'aruf.

Lebih dari 700 peserta dari 25 kecamatan se-Kabupaten Asahan turut ambil bagian dalam ajang tahunan bergengsi tersebut.

Mereka akan berkompetisi pada sembilan cabang musabaqah, meliputi Tilawah, Hifzhil Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Khattil Qur'an, Qira’at, Tafsir, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an, serta Hifzhil Hadits.

Parade pawai ta'aruf pembukaan berlangsung semarak di kawasan Universitas Asahan, Kecamatan Kisaran Barat, diwarnai antusiasme para peserta yang tampil mengenakan seragam khas daerah masing-masing.

Pemandangan menarik terlihat dari antusias peserta pawai dengan kekompakan setiap kafilah yang membawa bendera, spanduk, hingga atribut kedaerahan yang menunjukkan semangat persatuan dan kebanggaan terhadap Al-Qur’an serta kecintaan pada Tanah Air.

Tidak hanya peserta dewasa, kalangan pelajar dari berbagai sekolah di Asahan turut meramaikan parade tersebut. Bahkan marching band dari beberapa sekolah ikut tampil mengiringi jalannya parade, menambah semarak suasana dan menjadi magnet perhatian masyarakat sekitar.

“MTQ bukan sekadar lomba membaca Al-Quran. Lebih dari itu, ini adalah momentum penting dalam menumbuhkan kecintaan umat terhadap kitab suci Al-Quran dan menghidupkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” ujar Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar usai membuka kegiatan.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Asahan untuk menjadikan MTQ ini sebagai wadah mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas iman serta taqwa generasi muda.

Pelaksanaan MTQ ke-56 ini tidak hanya menjadi sarana menyalurkan bakat di bidang keislaman, tetapi juga sebagai media penguatan identitas religius Kabupaten Asahan yang dikenal dengan budaya religius dan kentalnya nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sosial masyarakatnya.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul bibit-bibit unggul baru yang dapat mengharumkan nama Asahan baik di tingkat provinsi maupun nasional," tutur Taufik.

"Selain itu, event ini juga diharapkan menjadi ajang yang mampu menanamkan pentingnya nilai kejujuran, semangat persaudaraan, dan semangat berkompetisi yang sehat,” ujarnya lebih lanjut.

Dengan semangat kebersamaan yang dibalut dengan nilai-nilai keagamaan, MTQ ke-56 Kabupaten Asahan ini menjadi simbol dari komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam membangun peradaban yang lebih baik. (perdana/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES